Sadis! Kadiv Kemenkumham Kalsel Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal

Redaksi Redaksi
Sadis! Kadiv Kemenkumham Kalsel Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal
(Doc Inews)
ekaman gambar korban Asep Syarifuddin yang menjalani perawatan di RS Suaka Insan, Banjarmasin.

PONTIANAK - Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalimantan Selatan (Kalsel), Asep Syarifuddin, terpaksa harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Suka Insan, Banjarmasin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Asep Syarifuddin mengalami luka bakar yang cukup serius di bagian wajah, lengan, dan buhunya setelah disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK). Pejabat Kanwil Kemenkumham Kalsel disiram air keras di halaman parkir Kafe Capung Resto di Banjarmasin, Selasa malam (20/11/2018).

Dilansir Jarrak.id, Asep Syarifuddin mengalami penyiraman oleh terduga pelaku setelah keluar di halaman parkir Kafe Capung Resto. Saat hendak menaiki mobil, terduga pelaku menghampiri lalu menyiramkan cairan yang diduga adalah air keras ke tubuh korban. Saat Asep berteriak karena ke sakitan dan memasuki kafe, pelaku sudah melarikan diri.

Kasus penyiraman air keras itu kini ditangani Polda Kalsel dan jajarannya. Sempat setelah kejadian, penyidik Polsek Banjarmasin Tengah dan Polresta Banjarmasin melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, Rabu (21/11). Meski begitu, terduga pelaku keberadannya kini masih misterius.

Menurut Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi, selain melakukan olah TKP di lokasi kejadian. "Polisi masih bekerja, tolong teman-teman pers bersabar ya," unglap Irjen Pol Yazid kepada sejumlah wartawan, sebagaimana dilansir INews.

Dihubungi terpisah, Kepala Kemenkumham Kalsel, Ferdinand Siagian menjelaskan, korban masih menjalani perwatan intensif di rumah sakit. Menurut dia, korban baru bekerja sebagai Kadiv Pemasyarakatan sekitar enam bulan.

Meski demikian, dirinya enggan berspekulasi terkait kejadian tersebut. Ferdinand mengaku menyerahkan penanganan kasus penyiraman air keras itu sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Kami serahkan ke polisi untuk penyidikannya," tegas dia.

(jarrak.id)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini