LED SPBU di Medan Hina Jokowi dan Mega, Polisi Periksa 7 Saksi

Redaksi Redaksi
 LED SPBU di Medan Hina Jokowi dan Mega, Polisi Periksa 7 Saksi
Photo : Istimewa.
Totem Display LED Milik SPBU Berisikan Ujaran Kebencian.

Aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait totem display LED milik SPBU di Jalan Marelan IV, Kota Medan, Sumatera Utara, yang memunculkan ujaran kebencian. Kini, video tersebut viral di Media sosial.

Kepala Satuan Reskrim Polres Belawan, AKP Jerico Lavian Chandra, mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi terkait ujaran kebencian itu.

"Sudah ada yang kita periksa sekitar 7 orang, yakni pegawai SPBU, termasuk manajer kita periksa semua dan didalami masing-masing," kata Jerico kepada wartawan, Senin, 27 Mei 2019.

Jerico mengungkapkan untuk saat ini, barang bukti diamankan sementara berupa laptop dan perangkat wifi dari lokasi untuk kepentingan penyelidikan. Untuk pelaku sendiri masih dalam proses penyelidikan.

"Kemarin itu baru kita cek ternyata router-nya itu, wifi-nya masih memakai password default. Jadi belum dia ganti masih pakai password lama yang pertama sekali dikasih sama vendor," tutur Jerico.

Tiang display di SPBU Pertamina ini, yang biasanya hanya menerangkan harga bahan bakar, justru turut menampilkan tulisan bernuansa SARA dan penghinaan kepada Jokowi dan Megawati.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo, mengatakan totem display LED milik SPBU Pertamina Marelan diretas.

Roby mengetahui hal itu Kamis malam, 23 Mei 2019, sekitar pukul 22.00 WIB, tak lama setelah pergantian petugas SPBU. Petugas sekuriti mengetahuinya setelah melihat warga berkumpul di depan tiang atau papan display itu.

"Kita koordinasikan agar totem dimatikan, dan langsung di hard reset totem untuk dimatikan," kata Roby.

Pertamina sudah mengambil langkah-langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Mereka mengirim tim IT Security untuk ke SPBU dengan nomor 142021141 itu.

"Untuk sementara ini dalam meningkatkan keamanan, totem-totem yang ada di SPBU seputaran Kota Medan yang memiliki totem itu semua dinonaktifkan. Paralel kita tingkatkan sekuriti terhadap sistemnya, untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang," tutur Roby. 

(viva.co.id)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini