ICW Nilai, Korupsi di Tubuh Disdik Dominan Mengarah DAK dan Dana BOS

Redaksi Redaksi
ICW Nilai, Korupsi di Tubuh Disdik Dominan Mengarah DAK dan Dana BOS
vila/riaueditor.com
PEKANBARU, riaueditor.com- Indonesian Corruption Watch (ICW) yang hadir dalam Seminar Nasional Pendidikan Anti Korupsi di Pekanbaru menilai bahwa Korupsi di tubuh Dinas Pendidikan (Disdik) dominan mengarah ke Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Untuk di Jakarta sendiri selama satu dekade dari 2003 hingga 2013, dinas pendidikan banyak melakukan korupsi. Totalnya aku lupa berapa ratus milyar itu tersebar mulai dari DAK dan itu tertinggi. Contohnya seperti pengajuan pembangunan dilakukan dengan penggelembungan pengajuan dana," ujar Peneliti Bidang Pelayanan Public ICW Jakarta, Aisy ilfiyah saat diwawancarai riaueditor.com, Selasa (2/12/2014) usai Seminar Nasional Pendidikan Anti Korupsi yang bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Politikriau.com dan Tempo, di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Untuk di Riau sendiri, kata Ais, temuan penggelembungan dana tersebut belum diketahuinya.

"Dua minggu lalu kita melakukan audiensi dengan menteri pendidikan yang baru ini. Kita memberikan review permasalahan pendidikan di Indonesia salah satunya adalah masalah korupsi pendidikan yang makin membesar, makin merugikan banyak orang. Ke depannya itu benar-benar bisa menjadi perhatian khusus bagi kementerian pendidikan," kata Aisy.

Aisy berharap, pendidikan yang baik itu dimulai dari diri kita sendiri. "Kita harus tekadkan bahwa kita anti korupsi," harapnya.(vila)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini