Cerita Mistis di Lokasi Pembunuhan Angeline

Redaksi Redaksi
Cerita Mistis di Lokasi Pembunuhan Angeline
foto: Antara
DENPASAR - Pasca meninggalnya Angeline (8) warga dari berbagai daerah terus berdatangan ke lokasi terbunuhnya bocah kelas 2 SD 12 Sanur Denpasar itu di Jalan Sedap Malam 26.

Bahkan, kedatangan warga itu tidak kenal waktu dari pagi, siang, malam hingga subuh.

"Paling banyak anak-anak yang datang ke lokasi bersama orang tuanya," tutur Aiptu Wayan Nasib yang setiap hari mengamankan lokasi, Minggu, (5/7/2015).

Mereka datang, dengan membawa aneka barang, makanan, minuman bahkan mainan sebagai simbol kasih sayang yang dipersembahkan kepada almarhumah Angeline.

Tak heran jika, di sekitar rumah ibu angkat Angeline itu dipenuhi karangan bunga, boneka, aneka makanan ringan hingga minuman susu dan air mineral.

"Kalau sudah agak lama dikit makanan minuman yang masih layak dikumpulkan relawan dibawa ke panti asuhan, agar lebih bermanfaat," ujar Nasib.

Dia menuturkan, perhatian dan simpati masyarakat yang cukup besar atas tewasnya Angeline. Bahkan ada beberapa warga dari Jakarta hingga Kalimantan yang mengajak anaknya ke Bali hanya untuk datang ke lokasi dan mendoakan Angeline.

Selain itu, Nasib menuturkan, ada peristiwa yang sulit dicerna akal sehat yakni, ada seorang warga yang kesurupan di daerah Sanur, begitu diajak ke rumah Angeline langsung sembuh.

"Ada warga kerauhan (kesurupan) di Sanur, kata orang pintar harus mempersembahkan sesaji atau sesuatu di sini," imbuh bapak dua anak itu.

"Seingat saya, ada dua warga yang kerauhan (kesurupan) seperti itu. Kemudian datang ke sini, menghaturkan sesaji," sambung anggota Polsek Denpasar Timur itu.

Namun, dia sendiri selama berjaga di lokasi belum pernah mengalami peristiwa aneh atau berbau mistis. "Saya menjalankan tugas saja dengan baik, tidak ada pikiran macam macam meski menjaga rumah bekas lokasi pembunuhan," imbuhnya.


(sus/okezone)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini