Sanuar Harris Andrian Melaju di Bursa Ketua KONI Pekanbaru

Redaksi Redaksi
Sanuar Harris Andrian Melaju di Bursa Ketua KONI Pekanbaru
Sanuar Harris Andrian.(Foto: Ist)

PEKANBARU - Bendahara Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru, Sanuar Harris Andrian, SH, MH semakin mantap melangkah di bursa calon Ketua Umum KONI Kota Pekanbaru periode 2025–2029.

Pria yang juga saat ini menjabat Ketua Pemuda Maju Pekanbaru (PMP) itu menegaskan komitmen untuk melakukan reformasi besar-besaran di tubuh KONI Pekanbaru jika mendapat amanah memimpin organisasi olahraga tersebut.

‎Sanuar mengungkapkan, dirinya baru bergabung di KONI Kota Pekanbaru sekitar enam bulan lalu, tepatnya Juni 2025, sebagai Bendahara Umum, seiring dengan hadirnya kepemimpinan baru di Pemerintah Kota Pekanbaru.

‎“Memang saya belum lama di KONI. Masuk ketika Walikota baru mulai memimpin, dan ditempatkan sebagai Bendahara Umum. Dari situ saya melihat langsung bagaimana KONI selama ini berjalan,” ujar Sanuar Harris Andrian, SH. MH Ahad (21/12/2025).

‎Menurutnya, selama ini KONI Pekanbaru cenderung berjalan di tempat. Salah satu persoalan utama yang ia soroti adalah belum hadirnya kepemimpinan yang benar-benar adil dan berpihak pada seluruh cabang olahraga (cabor) serta atlet.

‎“Fakta yang saya lihat, ada cabor yang mendapat bantuan besar karena kedekatan dengan pimpinan KONI, sementara yang lain justru minim perhatian. Padahal prestasinya tidak jauh berbeda. Ini yang ingin kita ubah,” tegasnya.

Keputusannya maju sebagai calon Ketua KONI Pekanbaru bukan semata mengejar jabatan, melainkan bentuk pengabdian untuk membangun olahraga Pekanbaru agar lebih profesional, bersih, dan berprestasi.

‎“Tidak boleh lagi ada perlakuan berbeda. Semua cabor harus diperlakukan sama. Yang berprestasi, itulah yang kita dukung penuh,” katanya.

‎Terkait agenda besar ke depan, Sanuar menyebut Pekanbaru memiliki peluang emas menyusul ditundanya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau hingga tahun 2027 akibat efisiensi anggaran. Waktu tersebut dinilai cukup untuk melakukan pembenahan dan pembinaan atlet secara maksimal.

‎“Kita punya waktu satu sampai dua tahun untuk berbenah. Targetnya jelas, Pekanbaru harus juara umum Porprov 2027 yang akan digelar di Dumai dan Siak. Sudah belasan tahun kita tidak pernah juara umum,” ungkapnya.

‎Tak hanya itu, Sanuar berencana menarik kembali atlet-atlet Pekanbaru yang sempat pindah ke daerah lain. Ia berkomitmen memberikan perhatian serius, termasuk dukungan finansial rutin, agar atlet merasa dihargai dan fokus berprestasi.

‎“Kita ingin atlet Pekanbaru kembali, kita perhatikan, kita beri ruang dan dukungan yang layak,” katanya.

‎‎

‎Dengan semangat reformasi, profesionalisme, dan bebas konflik kepentingan, Sanuar Harris optimis olahraga Pekanbaru bisa kembali berjaya.

‎“Pekanbaru adalah ibukota Provinsi Riau, harus jadi role model. Atlet butuh pemimpin yang hadir, bukan sekadar janji. Insya Allah, bersama KONI yang profesional, Pekanbaru bisa bersatu dan berprestasi,” ujarnya.


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini