Salah satu take on terbaik yaitu saat melawan Timnas Inggris di Piala Dunia 1985. Maradona mampu sprint sejauh 51 meter, melewati pemain lawan dalam 10 detik.
Dan, seperti diketahui, Argentina menang 2-1 atas Inggris saat itu. Salah satunya lewat gol "Tangan Tuhan" dimana Maradona menggunakan tangannya saat menyundul bola.
Diawetkan
Sebelum meninggal, seperti dilansir Marca, Maradona sempat mengucapkan permintaan terakhir. Salah satu wartawan olahraga, Martin Arevalo mengatakan, Maradona mengungkapkan permintaan terakhir kepada keluarga jelang ulang tahun ke-60.
Saat itu, Maradona mengatakan, kalau dia meninggal, dia ingin jasadnya diawetkan. Ini agar jasadnya tidak hancur dalam waktu cepat setelah dikuburkan nanti.
Namun higga kini, belum ada pernyataan resmi dari keluar Maradona soal ini. Maradona sendiri sudah dikebumikan di pemakaman Bella Vista pada hari ini.
Kalau benar diawetkan, bakal ada empat orang di sejarah Argentina yang jasadnya diawetkan. Pertama mantan jenderal Jose de San Martin, mantan presiden Juan Domingo Peron dan juga istrinya, Eva Peron.
Sangat Dielukan
Maradona memang bukan hanya pesepak bola biasa. Dia dipuji dimana-mana baik oleh pesepak bola maupun orang biasa.
Salah satunya gelandang serang Atletico Madrid, Angel Corea. Pemain 25 tahun asal Argentina ini begitu kagumi Maradona yang bakal terus jadi idola anak-anak Argentina.
"Buat kami orang Argentina, Diego Maradona itu legenda. Bagi kami yang tumbuh dan main di Timnas Argentina ingin meniru apa yang dilakukannya," ujar Correa.
(sumber: liputan6.com)