Terjatuh Saat Dijambret, Mahasiswi di Pekanbaru Tewas

Redaksi Redaksi
Terjatuh Saat Dijambret, Mahasiswi di Pekanbaru Tewas
riaueditor.com
Korban saat dirawat di UGD RS Eka Hospital

PEKANBARU, riaueditor.com - Seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Pekanbaru, tewas setelah menjadi korban penjambretan di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (16/03/2016) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Korban merenggang nyawa sewaktu mendapat perawatan di UGD RS Eka Hospital.

Korban tewas bernama Rani Anissa (22) warga Jalan Garuda Sakti, Gang Melayu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, tepatnya di kosan Sindi. Korban tewas akibat mengalami luka serius dibagian kepala dan dadanya. Rani terhempas dari sepeda motornya yang kendarainya usai ditendang seorang pelakusetelah mencoba mempertahankan tas miliknya dari pelaku jambret.

Rani Anissa, yang menjadi korban penjambretan di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (16/03/2016) malam oleh dua orang pelaku jambret. Setelah mendapatkan perawatan di ruang UGD Eka Hospital akhirnya korban Meninggal Dunia (MD) akibat luka benturan keras pada bagian kepalanya. Rencananya, jasad korban akan dikebumikan dikampung halamannya didaerah Ujung Batu.

Sebelum korban menghembuskan nafas terakhirnya saat mendapatkan perawatan intensif di UGD RS Eka Hospital, dari keterangan saksi Syarah (19) yang saat itu duduk diboncengan, kepada polisi menjelaskan, dia bersama korban tengah berkendara menggunakan sepeda motor Honda Beat warna biru tua menuju ke RSUD Arifin Ahmad.

Ketika melintas disekitar kawasan Jalan Arifin Ahmad, tiba-tiba dari arah belakang sebelah kiri datang dua pria tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah. Dengan cepat, pria yang duduk dibelakang langsung merampas dompet milik korban yang saat itu diletakkan di dashboard sepeda motor korban.

Rani Anissa, yang saat itu membawa sepeda motor tak mau tinggal diam saat meliha dompetnya di jambret, ia lalu berusaha mengejar kedua pelaku. Melihat korban berusaha mengejar, saat itulah pelaku yang duduk diboncengan belakang mendorong dan menendang sepeda motor korban hingga akhirnya saksi dan korban terjatuh.

Pada saat terjatuh itulah korban sempat terpental keaspal. Pelaku yang melihat korban terjatuh, langsung kabur dengan kecepatan tinggi. Warga yang meilhat peristiwa tersebut langsung memberikan pertolongan sambil langsung melaporkannya ke Polsek Bukit Raya.

"Korban sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang UGD RS Eka Hospital, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka berat pada bagian kepalanya," kata Kapolsek Bukit Raya, Kompol Ricky Richardo, melalui Kanit Reskrim, Ipda M Bahari Abdi, Kamis (17/3/2016) siang.

Dalam kasus jambret yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia, sampai saat ini pihak polsek masih terus melakukan penyelidikan guna melacak identitas dan keberadaan pelaku, yang diduga berjumlah dua orang tersebut. "KIta akan tindak tegas pelakunya," tukas Abdi.(bot)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini