PEKANBARU - Menyusul pengumuman Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang menyebutkan salah satu dari 27 orang yang dinyatakan positif Covid-19 kemarin, Selasa 28/7), belakangan diketahui adalah salah seorang pimpinan Bank Riau Kepri (BRK) berinisial MJ (40).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, saat dikonfirmasi tentang kebenaran informasi tersebut, mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Karena Mimi mendapatkan laporan dan dirilis hanya dalam bentuk inisial, umur dan dirawat di rumah sakit, setelah terpapar Covid-19.
"Kalau inisial MJ memang ada, tapi saya tidak tahu pasti apakah pasien ini dari BRK. Saya baru menerima hasil dari swab hanya inisial, umur dan dirawat. Dari mana pasien berasal dan nama lengkapnya saya belum tahu pasti," jelas Mimi seperti dilansir riaumandiri.id, Rabu (29/7/2020).
"Kalau mau tahu pastinya, coba hubungi langsung pihak BRK. Nama lengkapnya siapa, inisial MJ ini kan banyak, dan ada juga inisial lainnya. Nanti kita konfirmasi lagi," tambah Mimi.
Direktur Operasional Bank Riau Kepri, Denny Mulya Akbar yang dikonfirmasi soal itu, membenarkan jika salah seorang pimpinan BRK, MJ, yang menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, terkonfirmasi kasus positif Covid-19. Dan sejak seminggu ini, yang bersangkutan MJ tidak masuk kantor, izin sakit.
"Iya benar, beliau ada izin tidak masuk kerja karena sakit. Dan benar dia terkonfirmasi positif. Saat ini sudah diisolasi dan menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Denny Akbar.
Disinggung apakah seluruh karyawan BRK akan menjalani swab pasca ditemukannya kasus positif Covid-19, Denny Akbar, membenarkan. Seluruh karyawan akan menjalani swab, terutama bagi karyawan yang berada di kantor pusat, di mana MJ berkantor.
"Ya hari ini dilakukan swab terhadap karyawan. Dia inikan ada di kantor pusat. Jadi untuk yang kantor pusat di menara lantai 11, semua kantor tutup, dan karyawannya tidak berada di kantor. Seluruh kantor BRK telah dilakukan penyemprotan disinfektan," jelasnya.
Sedangkan untuk operasional BRK tetap berjalan normal melayani nasabah. Karena yang bersangkutan tidak berhadapan langsung dengan nasabah, termasuk gedung dan kantornya berbeda. Sehingga seluruh operasional BRK tetap berjalan seperti semula, tidak ada penutupan gedung.
Secara terpisah, Gubernur Riau Syamsuar menyatakan telah meminta pihak manajemen Bank Riau Kepri untuk melakukan uji swab terhadap seluruh karyawan, yang berkaitan atau kontak langsung dengan pasien kasus positif Covid-19.
"Saya sudah arahkan, semua yang terkait di-swab. Mungkin sudah jalankan uji swab di BRK. Dan kita lihat perkembangan selanjutnya, yang bersangkutan (MJ, red) sudah diopname, dirawat," jelas Gubri, Syamsuar.
Terkait dengan rencana penutupan sementara Kantor Utama BRK di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Gubri mengatakan belum ada penutupan operasional BRK. Penutupan dilakukan menunggu hasil uji swab massal bagi karyawan BRK. Jika banyak yang positif bisa ditutup, tapi jika banyak negatif, tetap buka.
Keluhan Demam dan Muntah
Dari rilis yang beredar, Selasa (28/7) kemarin, pasien 384 positif Covid-19 Tn. MJ (40) merupakan warga Kota Pekanbaru dan sudah diisolasi serta dirawat. Tn. MJ memiliki keluhan demam, mual serta muntah yang disangkal, batu kering, dan sakit tenggorokan.
Tn. MJ (40) telah dilakukan rontgen dengan hasil Bronkopneumonia Dextra dan dilakukan pemeriksaan swab pada tanggal 25 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari Tn. MJ (40) karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19.***