Ditengah Ancaman Wabah Corona, PERSEROSI Pekanbaru Masih Nekat Buat Kegiatan, Walau Telah Dibubarkan Paksa

Redaksi Redaksi
Ditengah Ancaman Wabah Corona, PERSEROSI Pekanbaru Masih Nekat Buat Kegiatan, Walau Telah Dibubarkan Paksa
riaueditor

PEKANBARU, riaueditor.com - Untuk memutus rantai penyebaran wabah virus Corona, masyarakat dihimbau untuk tidak membuat kerumunan dan selalu menjaga protokol kesehatan dimana pun berada. Namun himbaun itu tak berlaku bagi persatuan olah raga sepatu roda seluruh Indonesia (PERSEROSI) Kota Pekanbaru.


Walau telah dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian kerena membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa pada Jumat (25/12) kemarin, hal yang sama diulang kembali.


Terpantau pada Sabtu (26/12) pagi, Persorasi Kota Pekanbaru terkesan bandel dengan masih melakukan kegiatan yang membuat kerumunan massa di areal komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya.


Melihat kondisi ini, seorang karyawan swasta Ferry meminta aparat penegak hukum dan Pemko Pekanbaru lebih tegas terhadap PERSEROSI untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang telah banyak memakan korban jiwa itu. 


Selain itu, Ferry uga meminta Pemko Pekanbaru juga lebih menggencarkan sosialisasi betapa pentingnya protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker.


Pria yang kesehariannya bekerja disebuah perusahaan otomotif ini menuturkan aparat kepolisian harus lebih tegas dan menjerat pihak-pihak yang tidak mematuhi himbauan anggota kepolisian saat diminta membubarkan diri dengan hukum pidana.


Pembubaran tersebut tertuang dalam Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona ( Covid-19).


"Ini harus disikapi tegas oleh tim Gugus Covid dan Pemko Pekanbaru sebelum terlambat, jangan tunggu cluster baru Covid-19 lalu kalang kabut," tegasnya. (**)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini