Masyarakat Diimbau Batasi Penggunaan Kantong Plastik

Redaksi Redaksi
Masyarakat Diimbau Batasi Penggunaan Kantong Plastik
ilustrasi
SELATPANJANG, riaueditor.com - Berakhirnya perayaan Imlek 2016 yang berlangsung sangat meriah, menyisakan ribuan kantong plastik yang berserakan di jalan. Bagi masyarakat awam, pemandangan ini tentunya bukanlah menjadi masalah. Namun bagi penggiat lingkungan, pemandangan ini sedikit merisaukan.

Maklum saja, untuk mengurai benda berbahan plastik di dalam tanah butuh waktu lama, belasan hingga puluhan tahun. Hal ini jelas akan merusak lingkungan hidup.

"Membuang kantong plastik sembarangan itu akan merusak lingkungan. Plastik adalah salah satu bahan yang paling sulit diurai oleh alam. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengurai plastik dalam tanah. Berarti selama proses penguraian tersebut terjadilah kerusakan lingkungan," kata Drs. Irmansyah, M.Si, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (11/2).

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Meranti, mulai saat ini agar mengurangi menggunakan kantongan plastik. Kalau pun akan menggunakannya, diminta untuk tidak dibuang sembarangan.

"Kantongan plastik yang tidak berguna lagi sebaiknya dikumpulkan saja. Suatu saat akan ada pihak yang memanfatkannya. Seperti di kota-kota besar, plastik tidak ada  lagi yang terbuang karena masih bisa diolah menjadi biji plastik, kemudian didaur ulang untuk produk yang baru lagi," jelasnya.

Kepada pemilik toko atau swalayan, diimbau juga agar menyediakan wadah bawaan barang belanja yang ramah lingkungan dan meminimalisir penggunaan kantong plastik yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

"Sebentar lagi uji coba pembatasan penggunaan kantong keresek dimulai. Uji coba dilaksanakan 21 Februari mendatang, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional, saat ini kita masih menunggu surat dari provinsi," terang Irmansyah lagi.

Sebelumnya, BLB Kepulauan Meranti sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memasang baliho dan spanduk.(azw)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini