Lampu Hijau untuk Pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas

Redaksi Redaksi
Lampu Hijau untuk Pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas
Bupati Natuna Wan Siswandi menyerahkan rekomendasi pembentukan Provinsi Khusus Natuna Anambas. (Foto: Batam News/ist)

NATUNA - Bupati Natuna, Wan Siswandi, memberikan dukungan penuh atas wacana pemekaran Provinsi Khusus Natuna-Anambas. Rekomendasi tersebut diberikan saat Badan Perjuangan Pemekaran Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA) melakukan audiensi dengan Bupati Natuna di Ruang Rapat, Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Senin.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyatakan bahwa Pemda Natuna telah menyambut baik dan mendukung sepenuhnya wacana pemekaran provinsi baru Natuna-Anambas. Ia mengungkapkan bahwa dukungan untuk pemekaran tersebut sudah dimulai sejak ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Natuna, yang saat itu dipimpin oleh Bupati Hamid Rizal.

"Sejak saya menjabat sebagai Sekda, waktu Bupati Hamid Rizal, kita sudah mulai melakukan kajian akademis. Saat Mubes (Musyawarah Besar), saya sudah menyampaikan dukungan ini kepada Mendagri dan Menkopolkam, dan mereka menyambut aspirasi tersebut," jelas Bupati Wan Siswandi.

Bupati berharap bahwa segala persyaratan untuk usulan pemekaran provinsi dapat dipenuhi oleh tim perjuangan bersama pemerintah daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BP3K2NA, Umar Natuna, menyampaikan terima kasih kepada Pemda Natuna yang telah memberi ruang untuk berdiskusi dan melakukan audensi guna memantapkan langkah perjuangan bersama.

Umar Natuna menegaskan bahwa tujuan dari pemekaran Provinsi Natuna-Anambas adalah untuk memajukan daerah dan memaksimalkan potensi yang ada. Ia berharap dengan pemekaran tersebut, segala potensi dan sumber daya alam yang ada dapat terkontrol secara lebih maksimal, serta membuka lapangan kerja baru dengan kehadiran kantor-kantor pemerintahan.

"Alhamdulillah, apa yang kita harapkan dalam pertemuan ini sudah tercapai. Pak Bupati sudah meneken rekomendasi sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah, semoga ini menjadi semangat baru dalam perjuangan kita bersama," tuturnya.

Menyinggung tentang perjuangan di Kabupaten Anambas, Umar Natuna menyampaikan bahwa teman-teman di Anambas juga bergerak serupa seperti tim perjuangan di Natuna. Mereka juga melakukan audensi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk meminta dukungan dan rekomendasi dari Bupatinya.

"Teman-teman di Anambas juga sama bergerak seperti yang kita lakukan di Natuna saat ini, mereka juga melakukan audensi dengan Pemda untuk meminta dukungan dan rekomendasi dari Bupatinya," pungkas akademisi yang juga Ketua STAI Natuna itu.

Tim kajian akademik saat ini sedang dalam proses pengumpulan data, dan pada tanggal 10 Agustus mendatang akan dilakukan ekspos hasil kajian akademis bersama Pemda Natuna.

Sumber Batam News

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini