Jamaah Haji Wukuf di Tengah Suhu 41 Derajat Celsius

Redaksi Redaksi
Jamaah Haji Wukuf di Tengah Suhu 41 Derajat Celsius
(Foto: Twitter/@HaramainInfo)
Jamaah haji menuju Arafah untuk melakukan wukuf

KONSUL Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono menyebut, suhu udara di Makkah, Arab Saudi saat ini cukup terik yakni 41 derajat Celsius. Seperti diketahui, hari ini Kamis (30/7/2020) atau 9 Dzulhijjah para jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Pemerintah Arab Saudi sudah merampungkan segala persiapan, di antaranya dari sisi fasilitas kesehatan (faskes). Mereka menyediakan perawatan medis bagi jamaah haji di Gunung Arafah.

Khutbah Arafah akan berpusat di Masjid Namirah, yaitu masjid yang terletak di perbatasan antara Al-Haram dan Padang Arafah. Khutbah nantinya akan diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

"Cuaca di Saudi cukup panas 41 derajat celsius. Tapi Alhamdulillah sebelum pelaksanaan haji turun hujan Insya Allah berkah bagi kita semua. Insya Allah mereka yang berhaji bisa khusyuk dan nyaman bagi para jamaah," kata Eko dalam wawancara dengan iNews TV.

Saat ditanya apakah sudah ada laporan terhadap kondisi kesehatan terkini para WNI yang berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini, Eko mengaku belum menerimanya.

"Untuk laporan kesehatan sementara belum, apakah ada yang jatuh sakit, mudah-mudahan semua aman. Kontrol Saudi terhadap kesehatan mereka sangat ketat, harus karantina mandiri, harus patuhi protokol kesehatan. Sekarang suhu tubuh diatur, setelah haji juga harus karantina mandiri di rumah masing-masing. Mudah-mudahan tak ada jamaah kita yang jatuh sakit," tuturnya.

Jamaah Haji

Seperti diwartakan, hari ini merupakan puncak pelaksanaan ibadah haji. Jamaah pun akan menunaikan ibadah wukuf di Padang Arafah. Wukuf Arafah wajib dilakukan setiap jamaah haji pada tanggal 9 Dzulhijjah, atau untuk tahun ini bertepatan dengan Kamis 30 Juli 2020.

Terkait ibadah wukuf Arafah, Pemerintah Arab Saudi pun telah menyelesaikan segala persiapan persiapan, salah satunya dari sisi fasilitas kesehatan. Mereka menyediakan perawatan medis bagi jamaah di Gunung Arafah.

Fasilitas kesehatan di Arafah telah dilengkapi klinik umum yang dikelola oleh dokter, konsultan kesehatan, dan perawat spesialis. Kemudian disediakan juga fasilitas untuk menangani sengatan matahari dan stres akibat panas. Juga akan ada rumah sakit keliling di Arafah dan klinik keliling di Muzdalifah sepanjang Hari Arafah untuk melayani para jamaah sampai keberangkatan mereka.

(okezone.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini