Buah Kejujuran Gadis Pemerah Susu

Redaksi Redaksi
Buah Kejujuran Gadis Pemerah Susu
(Foto: Shutterstock)
Ilustrasi.

ALLAH SWT mencintai hamba-Nya yang berlaku jujur. Percayalah, dengan perbuatan itu, Allah akan melimpahkan keberkahan yang besar sebagai imbalan.

Apa yang dilakukan gadis satu ini bisa menjadi contoh untuk kita semua agar mau berbuat jujur sekali pun ada tawaran curang dengan keuntungan besar di baliknya.

Dalam buku 30 Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak Muslim karya Kidh Hidayat, diceritakan, ketika Khalifah Umar bin Khatthab melakukan perjalanan tidak resmi seorang diri. Di perjalanan itu, ia melihat seorang ibu dan anak gadisnya tengah memerah susu.

Dalam jarak yang tidak terlalu jauh, Khalifah Umar mendengarkan percakapan di antara mereka. "Agar untungnya lebih banyak, campuri saja susu kambing ini dengan air," kata si ibu.

"Bagaimana kita melakukannya? Sedang Amirul Mukminin (Kahlaifah Umar bin Khattab) telah mengeluarkan peraturan yang melarang kita berdagang secara tidak jujur," jawab si anak gadis.

"Lagipula, Khalifah Umar tidak mengetahui apa yang kita lakukan?" sanggah si ibu.

"Meskipun Khalifah Umar tidak mengetahui, Allah pasti tahu," jawab si anak gadis lagi.

Mendengar pembicaraan itu, Khalifah Umar bin Khatthab terkesan dan keesokan harinya ia menyuruh pegawai istana untuk mencari tahu tentang gadis tersebut. Si pegawai pun menjalankan perintah tersebut.

Khalifah Umar pun mendapatkan fakta tentang gadis pemerah susu itu dan kemudian memanggil putranya, Ashim. Berbicaralah Khalifah Umar kepada putranya;

"Nikahilah gadis yang jujur itu. Aku berharap dari dia akan lahir orang besar yang mampu memimpin bangsa Arab ini," kata Khalifah.

Singkat cerita, Ashim menikahi gadis tersebut dan itu berarti gadis itu resmi menjadi menantu Khalifah Umar bin Khatthab. Dari perkawinan itu, lahir seorang anak perempuan yang setelah dewasa dinikahi Abdul Aziz bin Marwan.

Dari pasangan ini, lahir seorang anak laki-laki yang bernama Umar bin Abdul Aziz dan ia merupakan Khalifah kelima yang terkenal sangat adil dan bijaksana.

(okezone.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini