Mahathir Minta `Kekuatan Rakyat` untuk Gulingkan PM Najib

Redaksi Redaksi
Mahathir Minta `Kekuatan Rakyat` untuk Gulingkan PM Najib
foto: Star
Demonstrasi di Malaysia
KUALA LUMPUR -- Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, yang terlihat mengikuti demonstrasi besar-besaran pada hari ini ternyata terang-terangan meminta dukungan dan kekuatan rakyat dalam sebuah gerakan untuk menggulingkan PM Malaysia, Najib Razak, karena terlibat dugaan skandal korupsi.

Sebelum menuju lokasi dan ikut demonstrasi, Mahathir sempat mengeluarkan pernyataannya kepada beberapa media setempat.

"Satu-satunya cara bagi para rakyat untuk ke sistem lama, dan jalan yang sesuai bagi mereka adalah dengan mencopot perdana menteri ini (PM Najib)," tegas Mahathir ketika ditemui media setempat, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (30/8/2015).

"Dan untuk mencopot dan melengserkan dia (PM Najib), seluruh elemen di sini harus menunjukkan bagaimana 'kekuatan rakyat' yang sesungguhnya. Sejatinya masyarakat Malaysia memang tidak ingin punya pemimpin yang korup," sambung Mahathir.

Menurut Wakil Presiden Partai Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Hishammuddin Hussein, dengan munculnya Mahathir Mohamad pada demonstrasi besar-besaran anti-pemerintah, membuatnya berada dalam situasi yang melebihi batas.

Kehadiran tokoh senior Malaysia yang juga dijuluki Dr. M itu menguatkan kecurigaan pemerintah, yang menyebut bahwa Mahathir berada di balik demonstrasi yang berlangsung sejak Sabtu 29 Agustus. Wakil PM Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi menuduh bahwa demonstrasi Bersih sempat mendapat dukungan dari Dr.M.

Pemerintah Malaysia menuduh Mahathir bekerjasama dengan salah satu media terlarang di Negeri Jiran, yakni Sarawak Report, dan menyerang PM Najib tanpa menunggu penyelidikan Bank Pusat Malaysia terkait kasus korupsi 1MDB. Tindakan Mahathir tersebut dianggap mempengaruhi penilaian rakyat terhadap pemerintahan yang dipimpin PM Najib. (awl)

(uky/okezone)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini