Diduga Sakit, Pria di Pangkalan Kuras Ditemukan Tewas dalam Ruko

Redaksi Redaksi
Diduga Sakit, Pria di Pangkalan Kuras Ditemukan Tewas dalam Ruko
riaueditor.com

PELALAWAN, riaueditor.com - Seorang pria bernama Akmal (53), ditemukan tewas dalam ruko di komplek Pasar Modern Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangakalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Rabu (28/10) pagi, sekitar pukul 08.00 Wib. 


Korban ditemukan tewas dalam posisi berbaring terlentang diatas sebuah kasur busa warna pink, menggunakan bantal kecil warna hijau tua, dan diselimuti sprei berwarna pink.


Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari jenazah korban. Diduga korban tewas karena sakit.


Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ahmad mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi kejadian usai mendapat informasi untuk proses evakuasi. 


Penemuan jenazah ini bermula saat adik kandung korban Fajri Hamid (48) datang hendak membuka ruko tempatnya bekerja keseharian. 


"Saat hendak membuka ruko, saksi mencium bau busuk menyengat dari dalam ruko tersebut," kata Kapolsek.


Masih kata Kapolsek, penasaran dengan bau tersebut Fajri kemudian masuk ke dalam ruko dan melihat abangnya telah meninggal dunia. 


Kaget dengan temuan tersebut, Fajri lalu memanggil tetangganya yang berada di ruko sebelah dilanjutkan dengan menghubungi pihak Polsek Pangkalan Kuras.


"Mendapatkan laporan tersebut kami langsung ke TKP melakukan identifikasi, dugaan sementara korban meninggal akibat sakit karena tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan dan yang bersangkutan memang menderita sakit," ungkapnya.


Dari informasi yang diperoleh dari tetangga sekitar dan kawan-kawan korban, diketahui bahwa korban sebelumnya memang tidak bisa terlambat makan dan tidur di sembarang tempat, sehingga dimungkinkan korban untuk terjangkit berbagai penyakit. (**)



Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini