2.616 Pelanggaran Operasi Lancang Kuning di Riau Didominasi Roda Dua

Redaksi Redaksi
2.616 Pelanggaran Operasi Lancang Kuning di Riau Didominasi Roda Dua
Ops Patuh Lancang Kuning 2024.(Foto: Ist)

PEKANBARU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau dan jajaran menindak 2.616 pelanggaran selama tiga hari pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning (LK) 2024 di Riau. Ribuan pelanggaran itub didominasi sepeda notor.

“Pelanggaran masih didominasi pengguna kendaraan bermotor,” jelas Dirlantas Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, Kamis (18/7/2024).

Penindakan tersebut menggunakan ETLE sebanyak 290, E.Tilang 471, teguran 1.855 dengan total 2.616 pelanggaran.

Penindakan yang dilakukan pada Operasi LK adalah pengendara yang melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, berboncengan saat berkendara lebih dari 2 orang, kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai spektek.

“Tujuan utama Operasi Lancang Kuning 2024 ini menciptakan Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman saat masyarakat beraktivitas berkendara, dan menumbuhkan kepedulian masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas,” terang Dirlantas.

Pada operasi LK 2024 ini Ditlantas dan Satlantas Polres jajaran juga intens melakukan sosialisasi dan edukasi Kamseltibcarlantas kepada seluruh masyarakat dan pengendara.

Dia memastikan, personel dilapangan melaksanakan penindakan secara humanis dan profesional. Untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, para pengendara yang ditemukan melakukan pelanggaran-pelanggaran, ditindak menggunakan camera handheld, mobil onboard.

"Untuk meningkatkan kedisiplinan pengendalian dalam berlalu lintas," tegas Dirlantas.

Dirlantas berharap, tingkat kepatuhan masyarakat saat berkendara bisa memberikan dampak positif, baik untuk pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Tertib berlalu lintas menjadi budaya dengan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini