PEKANBARU, riaueditor.com – Panitia Ujian Masuk
Anggota Baru dan Karya Latih Wartawan (KLW) Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Provinsi Riau memastikan kedua kegiatan ini dilaksanakan Sabtu
(7/12/2013) di Kantor Asrip dan perpustakaan Provinsi Riau. Pendaftaran
peserta ditutup Jumat, 5 Desember 2013.
Hal itu disampaikan Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia didampingi Ketua
Panitia Pelaksana Ujian Almudazir di Kantor PWI Riau, Jl. Sumatera
Pekanbaru. Dijelaskan, jadual pelaksanaan Ujian masuk Anggota BARU dan
KLW PWI Riau tersebut sudah final, setelah dilakukan pengunduran sekitar
dua pekan.
“Sebelumnya kita menjadualkan acara pada 23 November lalu. Namun
karena adanya beberapa kegiatan di PWI Riau, maka akhirnya ujian masuk
dan KLW ini kita tetapkan pada 7 Desember depan,” ucap Dheni.
Dheni menghimbau semua anggota PWI yang masa berlaku kartunya sudah
lebih enam bulan, agar mengikuti KLW ini sebagai syarat utama untuk
registrasi perpanjangan masa berlaku Kartu Tanda Anggota (KTA) PWI.
“PWI merupakan organisasi wartawan terbesar di Indonesia, karena itu
kita membuka peluang kepada wartawan yang bertugas di semua wilayah di
Provinsi Riau untuk bisa bernaung di bawah bendera PWI. Karena sesuai UU
No. 40 tahun 1999 tentang Pers, semua wartawan harus bernaung dalam
organisasi wartawan yang diakui oleh Dewan Pers,” terang Dheni.
Ditambahkan Almudazir, untuk ujian masuk anggota baru PWI Riau,
terbuka peluang bagi semua wartawan yang bertugas di Provinsi Riau.
Syarat yang harus dipenuhi peserta sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan
Rumah Tangga (PD/PRT), minimal berpendidikan Diploma 3 (D3) atau sedang
menyelesaikan pendidikan Srata satu (S1), Surat Rekomendasi dari Pemred
media masing-masing, pas photo 3×4 (2 lembar) serta membayar uang
pendaftaran Rp200 ribu bagi peserta Ujian masuk dan Rp100 ribu untuk
peserta KLW.
“Peserta KLW dikhususkan bagi anggota PWI Riau yang kartu PWInya
sudah habis masa berlakunya minimal enam bulan. Sedangkan bagi calon
anggota baru yang lulus testing, langsung kita berikan kartu anggota
muda PWI Riau,” jelas Almudazir. (rls)