Disdikbud Siak Gelar Workshop Komposer Musik dan Koreografer Tari Tradisi

Redaksi Redaksi
Disdikbud Siak Gelar Workshop Komposer Musik dan Koreografer Tari Tradisi
Foto: Diskominfotik Siak

SIAK - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Siak menggelar Workshop Komposer Musik Tradisi dan Koreografer Tari Tradisi.

Workshop yang dibuka langsung Wakil Bupati Siak Husni Merza ini dilaksanakan dalam rangka pembinaan sumber daya manusia dan pranata tradisional, di Hotel Winaria I kecamatan Siak, Minggu malam (26/11/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Siak Mahadar mengatakan, kegiatan Workshop Komposer Musik Tradisi dan Koreografer Tari Tradisi ini, merupakan perdana dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Siak.

“Tujuannya guna memperkenalkan dan menumbuhkan seni budaya tradisional kepada generasi muda dan seluruh masyarakat kabupaten Siak,” kata dia.

Mahadar berharap seni budaya tradisional akan selalu eksis di tengah masyarakat untuk mengangkat dan memperkenalkan kembali budaya daerah, serta menyebar luaskan produk karya seni daerah, "Khususnya musik dan tari tradisi yang bernuansa melayu di Kabupaten Siak,” tuturnya.

Workshop Komposer Musik Tradisi dan Koreografer Tari Tradisi dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 26-30 November 2023, dan diikuti sebanyak 54 peserta.

"Mereka terdiri dari Seniman, Seniwati serta tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Siak," terang Mahadar.

Wakil Bupati Siak Husni Merza mengapresiasi diselenggarakan Workshop Komposer Musik Tradisi dan Koreografer Tari Tradisi, oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak.

“Kegiatan ini juga mendukung Visi Bupati dan Wakil Bupati Siak bagaimana kita membangun Siak ini dengan mengikutsertakan Kebudayaan yang ada di Kabupaten Siak,” ucap Husni.

Oleh karena itu, Wabup Husni Merza berharap kepada para peserta yang akan mengikuti Workshop ini, agar benar-benar serius dan fokus agar apa yang akan disampaikan oleh para narasumber nantinya bisa dipahami.

“Dengan adanya Workshop ini, diharapkan seni budaya tradisional baik itu berupa tari dan musik bisa terus dilestarikan, dan bisa terus berkembang akan tetapi tidak menghilangkan nilai budaya yang terkandung didalamnya,” pintanya.(inf/dkf)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini