MAKKAH - Sejak pagi pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga saat ini pukul 05.33 WAS jamaah haji dari berbagai negara memasuki Arafah untuk melakukan wukuf pada Kamis 31 Agustus 2017 atau 9 Dzulhijjah 1438H. Biasanya cuaca di kota Makkah panas. Namun, sore ini cuaca di Arafah tampak gerimis.
Puluhan bus yang membawa jamaah tampak antre memasuki Padang Arafah. Di kaca depan bus, tampak tulisan asal negara antara lain Rusia, Irak, Iran, Istanbul dan tentunya Indonesia sebagai jamaah terbanyak di dunia. Tetesan air dari langit memberi corak pada kaca bus.
Bus satu per satu memasuki Arafah dengan jamaah berbagai rupa dan bahasa. Mereka berbalut kain ihram. Keberagaman ini menandakan Mahakaya Allah SWT dalam menciptakan makhluknya.
Di Arafah terdapat Jabal Rahmah (Bukit Kasih Sayang) Gunung Arafat yang menjadi tumpuan umat berdoa. Di bukit ini didirikan sebuah tugu putih bagi mengenang pertemuan antara Nabi Adam AS dan Hawa setelah mereka dikeluarkan dari surga dan dipisahkan di dua daratan.
Jabal Rahmah juga merupakan tempat wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad SAW ketika baginda melakukan wukuf. Wahyu tersebut bermula dalam surah al-Maidah.
"Pada Hari Arafah, di sekitar Masjid Namirah, yaitu lokasi bersejarah yang menjadi tempat perkemahan Rasulullah SAW dan sahabat Baginda sebelum tiba waktu untuk Wukuf, akan kelihatan ribuan manusia," demikian dituturkan oleh Lettu Sus Ponimin dari AAU Yogyakarta yang sehari-harinya menjabat Komandan Elemen Taruna AAU, Rabu (30/8/2017).
Situasi sama juga terlihat di lokasi bersejarah lain seperti (Bukit) Jabal Rahmah. Di kaki bukit inilah terdapat batu tempat Rasulullah SAW berwukuf.
Selain ada yang berjalan, terdapat juga jamaah yang duduk di dalam ratusan ribu kemah yang didirikan di seluruh Padang Arafah. Sebagai informasi, parang Arafah memiliki luas 10 kilometer persegi.
Hari Arafah adalah antara hari-hari yang paling afdal di sisi Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Seutama-utama hari adalah hari Arafah.”
Berwukuf di Padang Arafah adalah puncak Ibadah Haji dan merupakan Rukun Haji yang utama. Karenanya membedakan Haji dan Umrah. Pada Umrah, tiada Wukuf di Arafah. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Haji itu adalah wukuf di Arafah.”
Arafah juga adalah hari Allah SWT akan membebaskan siapa yang menghadiri Padang Arafah dan memuliakannya, daripada api neraka. Jumat 1 September 2017 atau 10 Dzulhijjah 1438H, adalah hari kesyukuran dan perayaan bagi umat Islam bagi menzahirkan kegembiraan serta kesyukuran kehadirat Ilahi.
(ran/okezone)