Sumur Minyak Tua PT. BSP Meledak Tewaskan Pekerja

Redaksi Redaksi
Sumur Minyak Tua PT. BSP Meledak Tewaskan Pekerja
Sumur minyak tua milik PT. BSP yang meledak dan menewaskan seorang pekerja.(Foto: Ist)

PEKANBARU - Seorang pekerja PT Bumi Siak Pusako (BSP), Anton (36), tewas saat bekerja di sumur minyak tua milik perusahaan plat merah itu. Sebanyak 4 pekerja lainnya turut mengalami luka bakar.

Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja mengatakan, pipa sumur minyak yang meledak itu tepatnya di Bekasap 02 Dayun Kabupaten Siak, Riau. Peristiwa itu terjadi saat pekerja dari PT BSP akan mengambil gate valve dari pipa minyak yang sumurnya sudah mati.

Gate valve itu rencananya akan digunakan di sumur-sumur yang masih aktif. Pekerja pun lalu memotong baut yang ada di pipa yang sudah berkarat.

"Awalnya petugas memotong baut yang sudah berkarat pakai alat pemotong berupa las pemotong. Tetapi pemotongan itu mengakibatkan ledakan," kata Ronald Selasa semalam.

Ledakan itu terjadi diduga karena masih adanya sisa gas di tabung pipa minyak. "Korban Anton merupakan pekerja di PT BSP," jelas Ronald.

Informasinya, empat korban luka bakar lainnya telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dirawat. Pihak BSP tidak memberi tahu di rumah sakit mana para korban dirawat.

"Belum diketahui secara pasti untuk kondisi terkini dan identitas korban yang selamat," kata kapolres Siak.

Ronald mengaku baru tahu ada insiden ledakan pada Senin (30/1) kemarin. Dia pun langsung meminta Kasat Reskrim Iptu Tony untuk turun ke lokasi memastikan kondisi di lokasi dan olah tempat kejadian perkara.

Peristiwa itu terjadi diperkirakan pada Kamis (26/1). Polisi tidak mendapat informasi apapun dari PT BSP. "Justru kita tahu dari rekan-rekan media," ucap Ronald.

Terkait kejadian itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki peristiwa meledaknya sumur minyak PT. BSP.

"Kasusnya sudah dilakukan investigasi, tim kami sudah ke sana. Kami juga memanggil pihak terkait kasus ini," kata Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Imron Rosyadi di Pekanbaru.

Saat ini kata Imron, pemerintah terkait juga sedang melakukan hearing di DPRD Siak.

"Ada hearing di DPRD Siak. Investigasi juga sedang dilakukan, cuma masih dalam proses semuanya," tukasnya.

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini