Jasad Korban Kedua KLM Samudra Indah yang Terbakar Kembali Ditemukan

Redaksi Redaksi
Jasad Korban Kedua KLM Samudra Indah yang Terbakar Kembali Ditemukan
riaueditor.com/bom

KEP.MERANTI, riaueditor.com - Pencarian awak KLM Samudera Indah yang terbakar di Selat Malaka, tepatnya di perairan Desa Melai, Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti kembali membuahkan hasil.

Korban yang diyakini Kepala Kamar Mesin (KKM), Dedi Trisnawan (39) ditemukan di Perairan Selat Bengkalis tidak jauh dari Desa Bandul, Sabtu (19/2/2022) siang. Lokasinya pun tidak berada jauh dari lokasi jasad Zakaria (56) yang ditemukan tim gabungan.

Penemuan jasad korban kedua KLM Samudera Indah itu dibenarkan oleh Kapolres Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIk MH melalui Kepala Satuan Polairud Polres Meranti AKP Yosi Marlius yang disampaikan Kanit Patroli IPDA Abdul Ronni kepada Wartawan.

"Sudah ditemukan jasad korban atas nama Deddy Trisnawan yang merupakan KKM dari KLM Samudra Indah, saat ini kita bersama pihak lainnya sedang berada di TKP," ujarnya.

Disampaikannya, jasad tersebut ditemukan oleh Anggota Pos Sandar Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu, Bripka Harun Haris Harahap.

"Jasadnya ditemukan oleh petugas Pos Sandar Bandul dalam posisi tertelungkup. Jenazah ditemukan pada pukul 10:25 WIB, dan segera dievakuasi ke Selatpanjang," ungkapnya.

Dedi Trisnawan (39) warga Kelurahan Selatpanjang Timur merupakan Kepala Kamar Mesin (KKM) KLM Samudera Indah yang terbakar. Saat kejadian, ia hilang bersama Koki Kapal, Zakaria (56). Sementara enam orang rekannya dinyatakan selamat dan sudah dievakuasi oleh Sat Polairud Polres Meranti diantaranya Amir Hidayat (44) sebagai Nahkoda atau kapten kapal, Afis Efendi (21), Abdul Jalil (66), Muhammad Syahril (37), Muhammad Fadli Saputra (27) dan Muhammad Sukiran (22) sebagai Anak Buah Kapal (ABK).

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIk MH melalui Kasat Polairud, AKP Yosi Marlius S Sos membeberkan kejadian berdasarkan keterangan dari nahkoda kapal.

AKP Yosi menjelaskan bahwa kapal berangkat dari Selatpanjang dengan tujuan Batu Pahat, Malaysia pada Pukul 23.00 Wib. Sekitar Pukul 01.00 Wib nahkoda (Amir) melihat semburan api besar yang berasal dari kamar mesin.

Melihat kejadian tersebut, lantas nahkoda berteriak bahwa ada api kepada seluruh kru kapal. Ia langsung berteriak agar seluruh kru kapal untuk melakukan upaya penyelamatan dengan melompat ke laut. Setelah semua kru nya melompat, nahkoda kapal langsung berusaha menyelamatkan dokumen kapal dan ikut terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.

KLM Samudera Indah sendiri berangkat dari Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti tujuan Batu Pahat, Malaysia dengan muatan 84 ton arang bakau dan 50 ton tepung sagu dan terbakar di perairan Desa Melai, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (16/2/2022).(*)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini