Korban Kebakaran di Jalan SMA Rengat Kecewa Kepada Pemkab. Inhu

Redaksi Redaksi
Korban Kebakaran di Jalan SMA Rengat Kecewa Kepada Pemkab. Inhu
RENGAT, riaueditor.com- Tidak adanya perhatian dan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Inhu membuat kecewa para korban musibah kebakaran yang terjadi di jalan SMA Rengat beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui bahwa beberapa minggu sebelumnya telah terjadi kebakaran dijalan SMA Rengat, dimana dalam peristiwa tersebut 4 Unit Kios, 1 Bengkel dan 1 Rumah ludes dilalap sijago merah.

Namun sayangnya peristiwa yang menelan kerugian ratusan juta ini kurang mendapat perhatian dari Pemkab. Inhu khususnya Dinas Sosial Kab. Inhu.

Bayu (48) salah seorang korban dalam peristiwa kebakaran tersebut ketika dijumpai dikediamannya menyatakan bahwa sejauh ini belum ada perhatian dari pemkab. Inhu terhadap kejadian ini.

"Jangankan memberikan bantuan melihat sajapun belum ada, inikan aneh," katanya.

Hal yang sama juga diungkap oleh Mujitahit Ketua RT di wilayah tersebut, sejauh ini yang ada menghubunginya baru dari Polres Inhu  untuk meminta keterangan terhadap peristiwa tersebut, katanya.

"Saya selaku Ketua RT belum ada menerima pihak lain yang melakukan pendataan terhadap kebakaran yang menghanguskan 4 kios, 1 bengkel dan 1 rumah dijalan SMA tersebut," ungkapnya.

Kalau kepada saya tidak ada, ntah kepada pihak lain, yang jelas kita melihat perhatian pemerintah terhadap kejadian ini sangat rendah, kita tidak tau apa yang terjadi, katanya lagi.

Sementara itu Suhandi Ketua LSM FP2R (Forum Pemantau Pembangunan Riau) Kab Inhu menyatakan bahwa harusnya pemkab inhu dapat berlaku adil terhadap masyarakat inhu.

"Jangan sampai apa-apa yang dilakukan semuanya berbau kepentingan, jika memang tidak ada perhatian sama sekali dari pemkab. Inhu terhadap korban kebakaran dijalan SMA tersebut, itu pertanda buruknya kinerja Dinas terkait, maka selayaknya pejabat yang ada dicopot saja," kata Suhandi melalui selulernya Minggu (29/6).

Lebih lanjut katanya saya khawatir dana untuk bantuan bagi masyarakat yang dianggarkan oleh pemkab. Inhu tersebut sudah habis digunakan pada Pemilu Legislatif kemarin.

Untuk itu kita minta kepada BPK yang saat ini sedang melakukan audit di Kab. Inhu untuk benar-benar serius melakukan tugasnya, sebab kita mencium banyaknya aroma korupsi yang terjadi di Inhu, pungkasnya. (Ali)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini