6 Oknum Mengaku Wartawan dan LSM Diduga Lakukan Pemerasan di SPBU Jalintim

Redaksi Redaksi
6 Oknum Mengaku Wartawan dan LSM Diduga Lakukan Pemerasan di SPBU Jalintim
Ilustrasi

PEKANBARU - Sedikitnya 6 orang oknum yang mengaku sebagai wartawan dan LSM diduga melakukan pemerasan di sejumlah SPBU yang berada di jalan lintas timur Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau.

Oknum wartawan dan LSM tersebut melakukan aksinya dengan cara mendatangi setiap SPBU yang dilintasinya dan meminta uang minyak kemudian pada SPBU lainya oknum wartawan dan LSM tersebut mengambil gambar dan meminta uang ke pihak pengelola SPBU dengan nilai pantastis.

"Saya hanya memfasilitasi kawan kawan saya yang ada wartawan dan LSM ke SPBU itu, iya saya sampaikan nilainya 5 juta," kata Ansori oknum wartawan media online tersebut yang ada dalam kelompok tersebut ketika dihubungi wartawan Sabtu (30/4/2022).

Ansori oknum wartawan yang mengaku kerap mengantarkan proposal ke SPBU ketika ulang tahun media tempat dia bekerja. Dia mengatakan kalau dirinya tidak ada melakukan pemerasan namun hanya memfasilitasi kawan kawannya yang ada dalam rombongan untuk mediasi dengan pihak SPBU tersebut.

"Intinya saya tidak memeras, buktinya tidak cukup kalau saya disebut sebagai pemeras," kata Ansori seraya melontarkan cacian kepada wartawan yang melakukan konfirmasi kebenaran percobaan pemerasan SPBU yang dilakukannya.

Aksi kawanan yang dilakukan oknum wartawan media online Ansori ini, bukan hanya sekali di wilayah jalan lintas timur di Inhu, namun sudah kerap dikeluhkan oleh pihak pengelola SPBU.

Jika aksinya gagal melakukan pemerasan kepada pengelola SPBU, maka LSM yang disebutkan ada dalam kelompoknya itu akan membuat sejenis laporan dan pengaduan kepada pihak Pertamina dan pihak terkait, termasuk ke pihak kepolisian laporannya disampaikan.

Sejumlah pengelola SPBU ketika dikonfirmasi terkait adanya dugaan percobaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan dan oknum LSM menjelaskan keberatan jika oknum wartawan datang dengan cara mengancam untuk meminta uang.

"Biasalah bang, nanya minta bantu kami selalu bantu, tapi kalau minta uang dengan alasan ada foto dan vidio SPBU, kami sudah biasa dan tak pernah kami bantu dan terserah mereka dan kami tetap bekerja dengan benar," ucap pengelolaan SPBU di jalan lintas timur ini. (*/pen)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini