Bupati HM Wardan Apresiasi Jambore Pendidik PAUD Inhil 2016

"Sukseskan PAUD Berkualitas dan Wajib Belajar Usia Dini Tahun 2017"
Redaksi Redaksi
Bupati HM Wardan Apresiasi Jambore Pendidik PAUD Inhil 2016
pra/riaueditor.com
Bupati HM Wardan saat bersalaman dengan Anak Usia Dini ketika hendak masuk ke Gedung Darma Wanita untuk membuka kegiatan Jambore Pendidik PAUD 2016.
TEMBILAHAN, riaueditor.com - Bupati Inhil, HM Wardan membuka Jambore Pendidik PAUD Tahun 2016 yang diikuti 80 pendidik PAUD dari 20 kecamatan se Inhil. Acara ini digelar di Gedung Dharma Wanita Sungai Beringin, Kamis (06/10/16).

Hadir Bunda PAUD Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, unsur Forkopimda, anggota DPRD, Camat serta Bunda PAUD Kecamatan se Inhil.

Jambore Pendidik PAUD mengambil tema "Kita Sukseskan PAUD Berkualitas dan Terlaksananya Program Rintisan Wajib Belajar PAUD tahun 2017 di Kabupaten Inhil".

Adapun perlombaan pada Jambore Pendidik PAUD, diantaranya lomba membuat Alat Peraga Edukatif (APE), Mendongeng dan Cerdas Cermat.

Dalam sambutannya Bupati HM Wardan menyampaikan apresiasi dengan dilaksanakannya Jambore Pendidik PAUD Tahun 2016, hendaknya tidak menjadi ajang seremonial saja.

"Diharapkan dengan Jambore yang diisi berbagai perlombaan ini dapat memberikan manfaat kepada pendidik PAUD," ungkap Wardan.

Bupati juga berharap kepada SKPD terkait untuk membuat program yang berdasarkan data yang benar sehingga tersusun program yang bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan lembaga pendidikan dini ini.

"Penghargaan tingkat nasional yang telah diraih Bunda PAUD beberapa waktu lalu hendaknya menjadi motivasi bagi perkembangan dan kemajuan PAUD di Inhil," katanya.

Sementara itu, Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan mengatakan, sejalan dengan telah dicanangkannya program PAUD berkualitas tingkat nasional, untuk itu dengan jambore PAUD kali ini merupakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendidikan PAUD.

"Dimulai dari tenaga pendidik yang ada di desa-desa dengan cara memberikan beasiswa dan intensif sesuai dengan arahan Bunda PAUD Nasional melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI," sebutnya.

Dipesankan, kepada lembaga PAUD yang ada di Inhil untuk bisa terakreditasi yang merupakan salah satu penunjang PAUD berkualitas.

Ditambahkan, dengan APE 90,1 persen berarti masih ada 5000 anak usia dini di Inhil yang belum terlayani dalam pendidikan PAUD, maka kedepan dengan sudah ada gerakan rintisan wajib belajar PAUD itu harus sudah berjalan.(Adv Humas)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini