Siak, Oketimes.com – Dalam upaya meningkatkan pelayanan perpustakaan kampung dan Sekolah sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Siak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) mengadakan Lomba Perpustakaan Kampung se-Kabupaten Siak Tahun 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Anak Kantor DIspusip yang dibuka secara resmi oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak Hj Salmiah Safitri M. Pd, Senin (21/07/24).
Hadir pada kesempatan ini Sekretaris Dispusip Dra Hj Nining Riskianti M. Si, Kabid Perpustakaan Ratna wilus S. Sos M. Si, Kabid Arsip Hj Wan Robiah, kasi Pelayanan dan otomatisasi Perpustakaan T. Wendy Wahyudi ST., dan seluruh peserta lomba.
Kadis Dispusip Kabupaten Siak Hj Salmiah Safitri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Lomba perpustakaan Kampung dan sekolah ini bertujuan untuk memotivasi terselenggaranya perpustakaan yang bermutu, mewujudkan Kegemaran membaca bagi anak didik dan masyarakat,serta mendukung masyarakat dalam mencapai Indonesia Maju melalui peran perpustakaan Kampung dan Sekolah.
"Maka dari itu melalui kegiatan Lomba ini para juara diharapkan menjadi pelopor dan penggerak di kabupaten Siak dengan harapan perpustakaan di kabupaten Siak terus berinovasi untuk meningkatkan nilai indek pembangunan literasi (IPLM)," kata Salmiah.
Menurut Salmiah Safitri, yang perlu diketahui bahwa Perpustakaan kampung dan sekolah menempati posisi yang strategis dalam mendukung peningkatan SDM masyarakat di Kampung dan juga merupakan sarana peningkatan kualitas SDM yang mudah dijangkau oleh masyarakat kampung itu sendiri.
“Para pengelola Perpustakaan Kampung dan Sekolah diharapkan untuk terus berinovasi, melakukan berbagai langkah strategis, guna membantu mengatasi salah satu permasalahan pokok di Kabupaten Siak, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melalui perannya sebagai motor penggerak budaya baca,” terangnya.
Lomba perpustakaan kampung dan sekolah ini memberikan banyak manfaat, antara lain:
– Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di kampung dan sekolah
– Menstimulasi kreativitas pengelola perpustakaan.
– Memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan perpustakaan.
– Mempromosikan budaya literasi di daerah terpencil
Terakhir pesan Salmiah Safitri kepada peserta lomba yang meraih juara dalam konpetisi ini agar menjadi motivator di sekolah dan kampungnya masing-masing.
Sementara itu, Ratna Wilis S. Sis MSi selaku kabid Perpustakaan menyebutkan bahwa Kegiatan lomba Perpustakaan Kampung dan sekolah ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.
Ratna Wilis menjelaskan bahwa Lomba perpustakaan kampunng atau sekolah merupakan ajang bergengsi yang mencari perpustakaan Kampung dan sekolah terbaik di Indonesia.
"Acara ini biasanya diselenggarakan secara berjenjang, dimulai dari tingkat kabupaten, lalu provinsi, hingga nasional. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk memacu semangat pengelola perpustakaan desa dalam meningkatkan kualitas layanan dan koleksi perpustakaannya," katanya.
Setiap tahapan lomba memiliki kriteria penilaian yang berbeda-beda. Pada tingkat kabupaten, penilaian umumnya difokuskan pada aspek administrasi, koleksi buku, dan program kegiatan perpustakaan. Semakin tinggi jenjang lomba, semakin kompleks pula kriteria penilaiannya. Di tingkat nasional, selain aspek-aspek tersebut, penilaian juga mencakup inovasi, kreativitas, dan keberlanjutan program perpustakaan.
Bagi Kampung dan sekolah yang ingin mengikuti lomba perpustakaan ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, pastikan perpustakaan kampung atau sekolah memiliki koleksi buku yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan anak didik dan masyarakat. Kedua, buat program kegiatan perpustakaan yang menarik dan inovatif. Ketiga, lengkapi dokumen administrasi perpustakaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Terakhir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan," ungkapnya.
Pada kegiatan lomba kali ini diikuti 11 Sekolah dan 14 Kampung yang mewakili kecamatan.
Adapun kreteria yang akan dinilai ada 5 Kriteria diantaranya;
1- Materi Persentasi meliputi:Kelembagaan, Ruang gedung perpustakaan , Sarana dan prasarana, Tenaga pengelola Perpustakaan, Koleksi Perpustakaan, layanan Perpustakaan, anggaran Perpustakaan, kerjasama perpustakaan, promosi perpustakaan dan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.
2- Teknik persentasi
3- Penguasaan materi
4- Penampilan dan
5- Inisiasi pengembangan.
Untuk itu pada kesempatan ini kami mengharapkan bagi peserta yang berhasil dalam kompetisi ini agar lebih giat lagi dan mempersiapkan diri tampil di tingkat provinsi dan nasional nantinya. "Semoga kegiatan ini berjalan dengan sukses," tutupnya.(inf/adi)