Tutup Alfamart, Dewan Minta BPMP2T dan Satpol PP Jangan Lempar Tanggung Jawab

Redaksi Redaksi
Tutup Alfamart, Dewan Minta BPMP2T dan Satpol PP Jangan Lempar Tanggung Jawab
Baharudin SH anggota Komisi I DPRD Pelalawan
PELALAWAN, riaueditor.com - Terkait ketidakpastian eksekusi untuk Toserba Alfamart yang berada di samping Rumah Makan Kota Buana Pangkalan Kerinci Karena tidak mengantongi izin. Dewan meminta konsistensi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) dan Satpol PP dan jangan saling lempar tanggung jawab.

"Saya heran saja kondisi seperti ini, ada apa sebenarnya. Kalau BPMP2T yang saya baca dari media sudah memberikan laporan bahwa Alfamart yang di Lintas Timur samping Rumah Makan Kota Buana tak punya izin diteruskan ke Satpol PP sebagai penegak Perda. Lalu disurati 3 kali untuk menutup usaha sampai semua izin kelar dan tidak digubris. Ya sudah saatnya memang Alfamart harus disegel dan ditutup paksa," tegas Baharudin SH anggota Komisi I yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan kepada riaueditor.

Oleh karena itu, sambung Baharudin, Dewan berharap antara BPMP2T dan Satpol PP harus terjalin koordinasi dan menjalin komunikasi yang baik dulu.

"Hari ini di media katanya mau dieksekusi besok tak kunjung dieksekusi, ini masalahnya apa sebenarnya. Harus konsisten dalam menjalankan Perda. Karena ini akan menjadi catatan buruk kedepannya. Kita harus tegas terhadap wara laba yang tidak mempunyau izin karena merugikan daerah dari sisi retribusi," paparnya.

Dilanjutkan Baharudin, sesuai dengan aturan yang berlaku Satpol PP selaku pengawal dan penegak perda tidak boleh takut kalau ada menyalahi izin.

"Jadi tidak ada istilah Perda retribusi kita lemah. Kalau ada usaha tidak mengantongi izin ya harus ditutup. BPMP2T dan Satpol PP harus sepakat soal itu. Jangan ini menjadi catatan hitam hingga orang seenaknya berbuat di Negeri ini. Pelalawan bertuan, bukan seenaknya saja membuka usaha tapi tidak ada izin. Apalagi yang ditunggu Satpol PP kan sudah jelas BPMP2T memberikan laporan yang tentu maksudnya untuk ditindak," ungkapnya.

Dikatakan Baharudin, Komisi I dalam beberapa hari ini akan memantau dan mengawasi soal komitmen Satpol PP dan BPMP2T untuk menutup Alfamart di samping Rumah Makan Kota Buana.

"Kalau ini tidak bisa selesaikan Kita akan panggil BPMP2T dan Satpol PP.Saat ini kita sedang giat-giatnya mendongkrak PAD termasuk sektor retribusi. Jadi jangan malah tidak didukung dengan instansi terkait," tutupnya. (zul)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini