Tingkatkan Zakat, Alfedri: Perlu Pendataan dan Motivator Zakat

Redaksi Redaksi
Tingkatkan Zakat, Alfedri: Perlu Pendataan dan Motivator Zakat
Humas Siak
Wakil Bupati Siak H Alfedri pada acara Gerakan Siak Berzakat (Gemar) IV di Masjid Al-Huda, pasar Perawang, Kecamatan Tualang, pada Minggu (18/06/17).

PERAWANG, riaueditor.com - Kesadaran umat muslim untuk mengeluarkan zakat dari sebahagian hartanya perlu digugah, meski secara survey dan kasat mata tampak banyak potensi zakat, namun kenyataannya hasil pengumpulan zakat masih jauh dari potensi yang ada.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Siak H Alfedri pada acara Gerakan Siak Berzakat (Gemar) IV di Masjid Al-Huda, pasar Perawang, Kecamatan Tualang, pada Minggu (18/06/17).   

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Baznas Siak Abdul Rasyid Soeharto beserta jajarannya, Camat Tualang Zalik Effendi berserta jajaranya, ratusan jamaah, Mustahiq dan Muzaki setempat.

Untuk menarik Potensi yang ada, Alfedri berharap kepada Baznas Kabupaten Siak, bisa melakukan pendataan terhadap umat muslim yang diperkirakan telah mencapai nisab.

Dia juga menyebutkan pengumpulan zakat ini tidak cukup dipendataan saja, namun tim motivator harus dibentuk. Dimana tim ini harus bergerak mengetuk pintu rumah umat muslim. Selain mendata harta kekayaan, mereka bertugas untuk dakwah, menggugah kesadaran setiap insan yang dianggap mampu agar mengeluarkan zakatnya.

"Perlu dilakukan pendataan, selain itu juga Baznas perlu membentuk tim motivator zakat," kata Alfedri saat itu.

Hal senada juga disampaikan Camat Tualang Zalik Effendi, menurutnya tahun depan perlu dicari titik-titik mana saja potensi zakat yang belum terkumpul. Informasi itu akan ditelusuri melalui ustaz-ustaz yang ada di Tualang. Selain itu, UPZ juga perlu membangun kerja sama dengan KUA untuk peningkatan pengumpulan zakat.

Menurutnya lagi, belum tercapainya pengumpulan sesuai potensi zakat yang ada, lantaran ada ketidak percayaan dari umat. Banyak yang masih mempercayakan bayar zakat melalui amil atau pengurus masjid, sehingga tidak terkumpul di Baznas. Untuk itu, Baznas perlu membuat upaya meyakinkan masyarakat, bahwa zakat yang dibayarkan masyarakat akan kembali lagi disalurkan ke daerahnya. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, menurut Wabup Alfedri potensi pengumpulan zakat di Wilayah Siak bisa mencapai Rp 36 Milyar dalam setahun. Dimana pada tahun 2016 lalu dana zakat yang sudah terkumpul mencapai Rp. 12 miliar. Hal inilah yang menandakan masih banyak potensi yang belum terangkul oleh Baznas.

Kendati demikian, Alfedri menjelaskan hasil pengumpulan dan pendistribusian Zakat dari tahun ke tahun, khususnya yang dilakukan Baznas Siak terus mengalami peningkatan yang drastis. Sebagaimana program Gemar tahun lalu yang dilakukan pada lima titik dan berhasil mengumpulkan Rp 1 miliar lebih. 

"Tahun ini alhamdulilllah mengalami peningkatan, Gemar dilakukan di 7 titik dan berhasil mengumpulkan Rp. 1, 44 miliar," pungkasnya. (man)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini