Suparman Ancam Istirahatkan Satpol PP Jika Tak Mampu Bekerja

Redaksi Redaksi
Suparman Ancam Istirahatkan Satpol PP Jika Tak Mampu Bekerja
Bupati Rokan Hulu, Suparman S.Sos,M.Si

PS.PANGARAIAN, riaueditor.com - Bupati Rokan Hulu (Rohul) Suparman, S.Sos M.Si, perintahkan Satpol PP, tangkap oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honor yang kedapatan mangkal di tempat maksiat alias cafe, baik siang maupun malam hari.

Bagi ASN atau tenaga honorer yang tertangkap saat sedang mangkal duduk di tempat maksiat, Bupati Suparman, agar Satpol PP membawa mereka ke rumah dinas Bupati.

Selain itu, Bupati Suparman, tidak ingin mendengar lagi‎ ada oknum Satpol PP Rohul yang seharusnya sebagai petugas peraturan daerah malah membekingi, memasok minuman keras (miras) serta mangkal di tempat maksiat atau kafe.

"Karena saya mendapat informasi, ada oknum Satpol PP Rohul yang memasok keras ke tempat dunia malam,‎" ungkap Bupati Suparman, saat kumpulkan 3.700 tenaga honor di Lapangan Kantor Bupati, Kamis (27/7/2017) pagi, termasuk Satpol PP tenaga honorer.

"Saya tidak mau mendengar lagi, ada Satpol PP jadi beking tempat dunia malam. Torang-torang samiang krojo awak (jelas-jelas saja kerja kita)," tegasnya.

Kemudian jelas mantan Ketua DPRD Provinsi Riau lagi, mengimbau seluruh ASN dan tenaga honor Pemkab Rohul tidak mangkal di tempat hiburan malam.

"Jangan main ke kafe-kafe, kita tidak izinkan Pasir Pangaraian ini jadi tempat maksiat. Itu tugas Satpol PP. Tahap awal kita tertibkan di seluruh kafe dan tempat maksiat di Pasir Pangaraian," intruksi mantan Ketua KNPI Provinsi Riau.

Jelas Bupati Suparman‎, Kabupaten Rohul mempunyai Masjid Agung yang besar dan sudah terkenal hingga mancanegara yakni Masjid Agung Islamic Center, apalagi masjid Agung tersebut sudah menjadi tujuan wisata religius masyarakat Indonesia.

"Jadi tidak ada lagi tempat maksiat, karena kita mempunyai masjid yang hebat. Kalau masih ada warung maksiat di jalan lingkar, Senin (31/7/2017) depan, saya hadirkan seluruh tenaga honor, bersama-sama kita menutupnya," janji Bupati.

Bupati menegaskan, bila sampai Senin depan belum juga ada aktivitas Satpol PP Rohul, dirinya menilai aparat penegak Perda sudah tidak mampu lagi.

"Kita ingatkan, Senin depan belum juga ada aktivitas Satpol PP, tidak mampu. Maka satpol PP-nya kita berhentikan,‎ tenaga honor lain kita pakai untuk sama-sama menutup tempat hiburan,"

“Kemudian, banyak tangkap karena perintah langsung. Kalau ada ASN maupun tenaga honorer duduk di kafe, baik siang atau malam tangkap, saya usulkan pemecatannya, termasuk yang honor. Kita tangkap kita pecat," tegas Bupati Rohul lagi. (ys)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini