Rawan Longsor, Desa Koto Perambahan Minta Pembangunan Turap

Redaksi Redaksi
Rawan Longsor, Desa Koto Perambahan Minta Pembangunan Turap
sy/riaueditor.com

KAMPAR, riaueditor.com - Jalan usaha tani di Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa nyaris putus, aktifitas warga ternganggu.

Ketua RT 04 RW 01 Dusun Perambahan,  Jasri (58 Tahun) mengatakan, bahwa  jalan itu merupakan akses satu-satunya warga dalam mencari nafkah, katanya kepada awak media, Minggu (15/11/2018)

"Bila air sungai Kampar naik, tebing ini selalu longsor yang dapat memutuskan jalan itu", ujarnya.

Disampaikan, hampir setiap kali acara Musrenbangdes, turap penahan tebing diusulkan, namun sampai kini belum ada realisasi.

"Runtuhnya tebing berimbas keruntuhan badan jalan. Kita minta jangan sampai putus dulu baru dibangun", tuturnya.

Ruas jalan itu, selain aktifitas warga sehari-hari juga merupakan jalan lintas ke Desa Kuapan dan PT Kamparicom di Kecamatan Tambang, ungkap Kepala Desa Koto Perambahan, Syahrul.

Jalan penghubung antar Desa bahkan antar Kecamatan ini dibangun pemerintah Kabupaten Kampar pada tahun 2015 lalu.

Area itu merupakan tumpukan air sehingga mudah longsor, makanya setiap tahun diusulkan untuk dibangun turap.

Diperkirakan yang sangat perlu dibangun sepanjang 250 meter karena disepanjang wilayah itu sangat rawan longsor, ucapnya. (Syailan Yusuf)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini