PELALAWAN, riaueditor.com- Guna memotifasi peningkatan iklim investasi daerah kabupaten/kota se Riau, Badan Penanaman Modal Promosi Daerah (BPMPD) provinsi Riau menggelar lomba peningkatan iklim investasi daerah yang akan disampaikan hasil pemenangnya pada Desember akhir tahun mendatang dengan agenda malam anugrah penyerahan Investmen Award.
Saat ini tim penilai dari BPMPD Provinsi Riau baru mulai menggelar sosialisasi terkait rencana pemprov untuk perlombaan bagi daerah yang mampu meningkatkan iklim investasi di daerahnya masing-masing.
"Saat ini kita baru lakukan sosialisasi terkait rencana pemprov Riau akan memberikan penghargaan bagi daerah kabupaten kota se Riau yang mampu meningkatkan iklim Investasi daerah, dan sampai saat ini baru dua kabupaten yang kita sambangi, pertama Kuansing dan kedua itu di sini di Pelalawan."
Demikian hal ini disampaikan oleh Ketua tim Penilai Investment Awards BPMPD Provinsi Riau Fadlah Suhaimi Azhar kepada riaueditor.com Kamis (4/9) usai menyampaikan materi Investmetn Awards di Kantor Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) kabupaten Pelalawan.
Fadlah yang didampingi Kepala BPMP2T Ir HT Mukhtarudin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang cukup positif bagi daerah, karena dengan adanya penyerahan penghargaan Investment Awards ini nantinya semua kabupaten kota se Riau dapat termotivasi untuk beramai-ramai menarik investor datang ke daerahnya guna menanamkan modal dengan membuat suatu usaha sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
Selain itu, Fadlah juga menyampaikan bahwa dalam menentukan pemenang lomba ini nantinya, tim penilai hanya akan melihat 6 indikator yang dianggap penting dan perlu diperhatikan agar dapat menarik investor untuk mewujudkan iklim investasi yang maju, keenam indikator tersebut diantaranya Kelembagaan, Peraturan dan Kebijakan daerah, Peningkatan infrastruktur Investasi, keamanan dan kepastian penegakan hukum, Promosi dan Fasilitasi dan yang terakhir Nilai Investasi, penanaman modal asing, penanaman modal dalam negri.
"Nah, 6 kriteria itulah nanti yang akan kita nilai sebab kalau itu berjalan pastinya akan berpengaruh kepada peningkatan investasi, terserap tenaga kerja lokal, naiknya nilai ekonomi masyarakat dan khusus kabupaten Pelalawan ini kita upayakan dapat meningkatkan dari sektor pertambangan dan energi, perkebunan, pariwisata dan Industri karena di pelalawan potensi itu mendukung," kata Fadlah.
Fadlah menyarankan kepada BPMP2T kabupaten Pelalawan dengan memiliki potensi peningkatan infestasi yang didukung oleh adanya sejumlah infestor besar maka perlu dilakukan pembuatan data base potensi unggulan daerah untuk dijadikan suatu kajian study kelayakan yang nantinya akan di promosikan di tingkat nasional guna menarik investor yang berminat.
"Karena kita lihat semua potensi yang ada di Pelalawan cukup banyak dan besar, jadi sayang kalau tidak terkelola dengan baik, makanya kita butuh data base untuk kajian kita nanti agar dapat dipromosikan di tingkat nasional dan internasional, dan kita dari provinsi siap membantunya," terang Fadlah.
Menyikapi hal ini, kepala BPMP2T kabupaten Pelalawan IR HT Mukhtarudin mengaku siap untuk mewujudkan iklim investasi di Pelalawan agar dapat terus meningkat, rasa optimis yang disampaikan beliau ini dikarenakan selain daerah yang memiliki potensi investasi juga memiliki rasa kebersamaan seluruh Satuan kerja untuk bekerja sama dalam membangun daerah tutupnya.(zul)