Polemik Dana Kelurahan, Ini Kata Presiden Jokowi

Redaksi Redaksi
Polemik Dana Kelurahan, Ini Kata Presiden Jokowi
(Foto: Kompas.com.)
Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018).

SEMARANG - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara soal polemik pencairan Dana Kelurahan, yang pencairannya berbarengan dengan Pilpres 2019. Menurut Jokowi, pencairan Dana Kelurahan tetap harus atas persetujuan dewan.

Selain itu, Jokowi menegaskan jika polemik yang muncul, karena semua kebijakan pemerintahan selalu dianggap politis. Padahal hal itu ia lakukan demi rakyat Indonesia.

Hal itu diungkapkan Jokowi . Ia mengatakan polemik yang terjadi merupakan pandangan politik.

"Ada pandangan itu, pandangan politik," kata Jokowi usai mengunjungi Pondok Pesantren Al Itqon Pedurungan Semarang, Sabtu, (20/10/2018).

Jokowi menjelaskan Dana Kelurahan merupakan masukan dari para walikota yang juga mendapatkan masukan dari Kelurahan. Namun untuk pencairan perlu persetujuan dewan sehingga masuk pada anggaran tahun 2019.

"Kalau saya lihat itu masukan-masukan para walikota, yang dapat masukan dari kelurahan untuk bisa mendapatkan (dana). Karena kebutuhan di kelurahan dan desa itu mirip-mirip. Belum tentu kelurahan di kota lebih baik dari kondisi di desa, maka itu keputusan. Kalau ada persetujuan dewan maka Januari 2019 kita luncurkan," jelas Jokowi.

Wacana dana kelurahan itu dilontarkan Jokowi saat menghadiri Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) Tahun 2018. Kegiatan ini digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Jumat (19/10/2018).

Rencana pencairan pada tahun 2019 menjadi polemik karena merupakan tahun politik di mana Jokowi maju sebagai cawapres bersama Ma'ruf Amin. Hal itu dianggap rawan bermuatan politis.

(jarrak.id)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini