RENGAT, riaueditor.com – Banyaknya kasus DBD (Demam
Berdarah Dengue) akhir-akhir ini di beberapa Daerah di Kabupaten
Indragiri Hulu (Inhu) khususnya Kota Rengat menimbulkan keprihatinan
dari berbagai pihak, termasuk Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II (DPD II)
Partai Golkar Inhu.
Mengantisipasi berkembangnya DBD di kota Rengat Sabtu (14/12) DPD II
Golkar Inhu menurunkan relawan untuk melakukan Fogging di beberapa titik
yang dinilai rawan berkembangnya wabah DBD. Meningkatnya kasus DBD di
kota Rengat ini diduga akibat banjir yang terjadi beberapa waktu yang
lalu.
Sekretaris Partai Golkar Inhu H. Sunardi Ibrahim S.Sos, MM, Minggu
(15/12) kepada wartawan di Rengat mengatakan bahwa Fogging ini kita
lakukan adalah untuk mengantisipasi menyebarnya wabah DBD di Inhu.
"Kita prihatin terhadap meningkatnya kasus DBD di Inhu dalam beberapa
Bulan belakangan ini, sehingga dipandang perlu untuk dilakukan
antisipasi sesegera mungkin, dan salah satu cara untuk mengantisipasi
tersebut yaitu dengan melakukan Fogging," ujarnya.
Dikatakan Sunardi Ibrahim bahwa pasca banjir dipengujung tahun 2013
ini banyak sekali masyarakat yang terkena DBD, dan salah satu di kota
Rengat, sehingga untuk pertama ini Fogging kita lakukan di Rengat dulu,
jelasnya.
Sementara, Gatot Subroto selaku relawan yang diturunkan oleh DPD II
PG Inhu berdasarkan Data yang dimiliki Partai Golkar Inhu ada 2
Kelurahan di Kota Rengat yang banyak terjangkit DBD, yaitu Kelurahan
Sekip Hulu dan Kelurahan Kampung Dagang Rengat.
"Berdasarkan hal tersebut, sesuai permintaan dari masyarakat untuk
tahap awal ini Fogging kita lakukan di Daerah tersebut," kata Gatot
Menyikapi hal ini Zamzam warga Rengat menyambut baik langkah
antisipasi yang dilakukan oleh DPD II PG Inhu ini, karena kita melihat
Dinas Kesehatan sendiri sangat lamban dalam hal ini, sementara warga
sudah banyak yang terjangkit DBD, singkatnya. (Al)