MUI Rumbai Timur Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban Secara Syar'i

Redaksi Redaksi
MUI Rumbai Timur Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban Secara Syar'i

PEKANBARU - Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Rumbai Timur Pekanbaru Riau menggelar pelatihan penyembelihan hewan kurban secara syar'i, Ahad (18/6/2023) di Masjid Paripurna Al- Ikhlas Jalan Pembinaan Kelurahan Lembah Sari.

Pelatihan yang diikuti hampir seratus peserta ini berjalan lancar dan sukses, dengan bimbingan tim juru sembelih halal (Juleha) dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaleha Riau dan didukung penuh oleh MUI Kota Pekanbaru.

Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini, sebelum mempraktekkan cara penyembelihan hewan, juga diisi dengan pemaparan materi memotong hewan secara syar'i oleh narasumber pelatihan, yakni Ketua Umum MUI Pekanbaru Prof H.Akbarizan dan Ketua MUI Rumbai Timur Ustadz Salahuddin Al Ayyubi, yang sekaligus ketua panitia pelatihan.

Dalam pemaparannya, Akbarizan menyampaikan tatacara penyembelihan hewan menurut Islam diantaranya berniat dan membaca bismillah, takbir dan bersolawat nabi. "Karena itu penyembelih atau tukang jagal hewan mestilah seorang muslim," katanya.

Dijelaskan Prof. Akbarizan, memotong hewan kurban ini harus menggunakan pisau yang benar-benar tajam sehingga dengan sekali tarikan, langsung memutus hulqum dan mari' atau memutus urat nafas hewan.

"Dengan begitu hewan tidak terzalimi," katanya seraya menyampaikan hewan yang disembelih mesti menghadap arah kiblat.

Mantan Dekan Fakultas Syariah UIN Suska Riau juga berpesan kepada seluruh peserta agar memperhatikan praktek pemotongan yang diperagakan Tim Jaleha, agar saat pelaksaan kurban nanti, tidak ada lagi kesalahan dalam pemotongan hewan ataupun kekeliruan dalam tatacara pembagian hewan kurban.

Sementara itu, ketua panitia pelatihan Salahudin Al Ayubi mengatakan pelatihan pemotongan hewan secara syar'i ini bertujuan menjawab seluruh persoalan yang menjadi tanya bagi pengurus masjid ataupun mushalla dalam pelaksanaan ibadah kurban.

"Kita mungkin sama mengetahui banyaknya pertanyaan dan masalah yang selalu muncul ditengah masyarakat. Nah, dengan pelatihan ini pengurus masjid ataupun mushalla bisa mengetahui bagiamana cara memotong yang benar," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Salahuddin juga mengatakan animo masyarakat cukup tinggi dalam mengikuti pelatihan ini.

"Semula kita targetkan 60 peserta, ternyata diluar dugaan hadir 90 orang peserta pelatihan dari berbagai masjid dan mushalla se- Rumbai Timur," ungkapnya seraya mengatakan dalam pelatihan tersebut, panitia dari MUI Kecamatan Rumbai Timur mendatangkan 2 orang Tim Jaleha dari DPW Riau yakni Surya Ananda dan Ahmad Jaiz.

Kedepannya, lanjut Salahuddin, kegiatan pelatihan seperti yang dilakukan hari ini, akan dilaksankan secara berkala oleh MUI Rumbai Timur.

"Masyarakat sangat antusias dengan pelatihan dan diskusi serta tanya-jawab seperti ini. Tentu akan menjadi perhatian kita untuk membuat kegiatan serupa," pungkasnya. (rls)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini