Ini Kata MUI soal Pahala Silaturahmi Virtual Idul Fitri saat Pandemi Virus Corona

Redaksi Redaksi
Ini Kata MUI soal Pahala Silaturahmi Virtual Idul Fitri saat Pandemi Virus Corona
istimewa

JAKARTA - Idul Fitri tahun ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagian besar umat muslim di Indonesia harus menjalani lebaran bersama keluarga dengan jarak jauh atau lebaran virtual. Pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik demi mengurangi penyebaran virus corona.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengungkapkan bahwa pahala yang didapatkan oleh setiap orang, sama meskipun harus silaturahmi secara virtual. Menurutnya untuk melunturkan dosa manusia yang paling penting adalah ketulusannya saling memaafkan.

"Melunturkan dosa-dosa kita tidak harus dengan berjabat tangan, tapi orang yang kita sakiti itu memaafkan. Tapi memang sikap memaafkan biasanya diiriingi dengan berjabat tangan. Sebagai simbol kesepakatan. Untuk saat ini yang paling penting kerelaan," kata Anwar saat diwawancarai iNews TV, Minggu (24/5/2020).

Anwar juga mengatakan untuk menghapus dosa terhadap manusia memang perlu meminta maaf langsung dan kembali fitri di hari lebaran ini.

"Tuhan sudah menjanjikan barangsiapa yang menjalani puasa ramadan maka Allah akan mengampuni dosa-dosa terdahulu itu yang diampuni Allah doda kita kepada-Nya. Dosa kita kepada manusia, Tuhan tidak bisa mengampuninya, yang bisa mengampuni kepada siapa kita berbuat salah," imbuh Anwar.

"Sehingga waktu idul fitri kita menjadi manusia yang suci dan bersih karena dosa kita kepada Allah sudah habis dan kepada sesama diampuni," imbuh Anwar. 

(okezone.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini