Mirip RI, Corona Rusia 'Meledak' Tembus 20 Ribu Kasus Sehari

Redaksi Redaksi
Mirip RI, Corona Rusia 'Meledak' Tembus 20 Ribu Kasus Sehari
Foto: Petugas medis dengan alat pelindung mengambil darah para sukarelawan yang berpartisipasi dalam uji coba vaksin virus corona di Rumah Sakit Utama Militer Budenko di luar Moskow, Rusia. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

JAKARTA - Bukan hanya Indonesia, Rusia juga telah memecahkan rekor kasus Covid-19 pada Kamis (24/6/2021), negara itu melaporkan ada 20 ribu infeksi virus baru dan 568 kematian. Sementara itu Indonesia pada hari yang sama bertambah 20.575 kasus dan 355 kematian.

Angka di Rusia tersebut memecahkan rekor selama enam bulan terakhir. Secara total, terdapat 20.182 kasus baru di Rusia dan 8.500 di antaranya berasal dari Moskow pada Kamis (24/6).

Laporan kantor berita TASS menyebutkan Moskow juga mencatat 92 kematian. Ini menjadi angka tertinggi yang terjadi dalam satu hari sejak pandemi dimulai, dikutip AFP.

Ledakan yang terjadi di Rusia sejak pertengahan Juni didorong dengan kedatangan varian Delta. Varian baru virus itu pertama kali teridentifikasi di India dan telah menyebar ke sejumlah wilayah.

Di Moskow sendiri, varian delta menyebar dengan sangat luas. Walikota Moskow, Sergei Sobyanin mengatakan di kotanya varian delta mewakili 90 persen dari infeksi baru.

Lonjakan tersebut juga membuat Sobyanin memberlakukan sejumlah tindakan di Moskow. Misalnya mulai 28 Juni mendatang, restoran hanya menerima pelanggan dengan membawa bukti telah divaksinasi, terinfeksi enam bulan sebelumnya atau PCR negatif terbaru.

Selain Moskow, wilayah Krasnodar juga mengumumkan kebijakan baru. Mulai 1 Juli, hotel di sana hanya akan menerima tamu yang telah divaksinasi atau membawa hasil negatif pada tes Covid-19.

Sementara itu, awal bulan ini sekitar 60 persen atau lebih dari dua juta orang pekerja industri jasa di Moskow diminta untuk telah vaksinasi penuh pada 15 Agustus mendatang. Perintah ini termasuk bagi pengemudi taksi, staf tempat budaya serta pekerja restoran.

Bukan hanya Moskow, sejumlah daerah juga akan menyusul melakukan permintaan yang sama. Namun vaksinasi ini tetap dilakukan secara sukarela, kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov."Ini sukarela karena Anda bisa mengganti pekerjaan," katanya.

(sumber: Liputan6.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini