Sudah Tak Kuat, PSK Ramai-Ramai Demo Desak Buka Rumah Bordil

Redaksi Redaksi
Sudah Tak Kuat, PSK Ramai-Ramai Demo Desak Buka Rumah Bordil
(AP Photo/Charles Dharapak)
Foto: Ilustrasi

JAKARTA - Para pekerja seks komersial (PSK) yang di Kota Hamburg, Jerman melakukan aksi demonstrasi pada Sabtu malam waktu setempat. Mereka menuntut agar rumah bordil di Jerman kembali dibuka.

Pasalnya, banyak para pekerja seks komersial ini kehilangan mata pencarian dan dikucilkan selama pandemi Covid-19 kendati mereka tidak memiliki risiko kesehatan yang lebih besar.

"PSK melakukan aksi unjuk rasa di Hamburg, menuntut agar rumah bordil diizinkan dibuka kembali setelah berbulan-bulan ditutup untuk mencegah penularan virus Corona," demikian laporan Reuters, dikutip Minggu (12/7/2020).

Asosiasi Pekerja Seks, yang mengorganisir demontstrasi menilai, dengan dibukanya kembali pertokoan, restoran dan bar, maka asosiasi juga mendesak tempat prostitusi yang legal bisa kembali beroperasi.

Pasalnya, dengan penutupan rumah bordil terus-menerus akan memaksa sejumlah PSK turun ke jalan yang ilegal yang tentunya akan lebih berisiko secara kesehatan karena tidak higienis.

"Profesi tertua membutuhkan bantuanmu," bunyi poster yang digenggam wanita yang menggelar unjuk rasa di sebuah rumah bordil di Herbertstrasse.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa juga mengenakan topeng teater sementara yang lainnya memainkan lagu-lagu rakyat pada biola, di sudut jalan Reeperbahn yang terkenal dengan kehidupan malamnya itu.

Dikatakan asosiasi, mereka juga memastikan akan menerapkan sejumlah protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker wajah, tempat ventilasi dan merekam rincian kontak pengunjung.

"Prostitusi tidak membawa risiko infeksi yang lebih besar daripada layanan lainnya, seperti pijat, kosmetik atau olahraga lainnya yang melakukan kontak fisik.

"Kebersihan adalah bagian dari bisnis prostitusi," kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan.

(CNBCIndonesia.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini