Pengurus DPW AGPAII Riau 2023-2027 Resmi Dilantik

Redaksi Redaksi
Pengurus DPW AGPAII Riau 2023-2027 Resmi Dilantik
Pelantikan DPW AGPAII Provinsi Riau yang dipimpin oleh Ketua DPP AGPAII Pusat, Endang Zaenal di Balai Serindit Kediaman Gubernur Jalan Diponegoro Pekanbaru.(Foto: Andi/riaueditor)

PEKANBARU - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Provinsi Riau masa bakti 2023-2027 resmi dilantik, Sabtu pagi (11/5/2024). Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPP AGPAII pusat, Drs. Endang Zaenal, M. Ag di gedung Balai Serindit komplek kediaman Gubernur Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Pelantikan sebanyak 68 pengurus AGPAII tersebut dihadiri Pj Gubernur Riau diwakili Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, anggota DPR RI Abdul Wahid, Kakanwil Kemenag Riau diwakili Kasi PHI Ridwan, serta undangan lainnya.

Pelantikan dan pengukuhan juga disaksikan sekitar 300-an anggota AGPAII yang hadir bersama ketua DPD 12 kabupaten/kota.

Sebagai ketua AGPAI Riau terpilih yakni M. Hendra Yunal, S. Pd. I, M. Si, Sekretaris Mardawin, S. Pd. I, bendahara M.Zakiyuddin. S. Pd. I serta kepala bidang dan pengurus AGPAI Riau lainnya.

Usai melantik pengurus DPW AGPAII Riau, Ketua DPP AGPAII Endang Zaenal menyampaikan, melalui organisasi ini para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi.

Para guru PAI yang tergabung di AGPAI sebut Endang Zaenal sudah profesional dan berkompeten. Namun tentunya perlu lebih ditingkatkan. "Alhamdulillah, saat ini tak ada guru PAI yang belum S1," kata Endang Zaenal.

Walau Kemendikbud mewajibkan guru-guru S1, namun menurutnya di tahun 2045 mendatang, guru PHI tak cukup hanya nerpendidikan S1 saja. AGPAII mengajak dan mendorong agar guru-gurunya untuk menyelesaikan pendidikan S2 bahkan memiliki target hingga S3.

Untuk itu, AGPAI juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia. "AGPAII membuka peluang sebesar-besarnya bagi para guru untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi. AGPAII juga wadah para guru PAI membangun leadership," ucapnya.

Endang juga menekankan agar para guru PAI dapat terus menuntut ilmu setinggi-tingginya dan terus melanjutkan kajian agama.

Lagi, Ketua DPP AGPAII menambahkan bahwa guru PAI berbeda dengan guru lainnya. Jika guru umum harus memiliki 4 kompetensi, yakni pedagogik, profesional, sosial dan kompetensi kepribadian, maka guru PAI memilili 6 kompetensi. Dua kompetensi lagi adalah kompetensi spiritual dan leadership.

Inilah perbedaan dan keistimewaan guru PAI dibanding guru-guru umum lainnya.

Ketua DPW AGPAII Riau terpilih, Hendra Yunal dalam sambutannya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah provinsi Riau yang telah memfasilitasi kegiatan pelantikan hari ini serta Rakerwil yang akan berlangsung hingga besok.

"Alhamdulillah, pada momen ini kita beekumpul bersama di tempat ini. Ini merupakan suatu keistimewaan bagi DPW AGPAII Riau dapat dilantik di Balai Serindit komplek kediaman gubernur," kata Hendra Yunal.

Pelantikan di Balai Serindit ini, merupakan pembuktian bahwa AGPAII adalah organisasi yang diperhitungkan.

Hendra Yunal menjelaskan, tak hanya DPD 12 kabuoaten/kota, saat ini AGPAII Riau juga telah terbentuk hingga ke DPC tingkat kecamatan. Ini sebutnya merupakan suatu kekuatan yang luar biasa.

Saat ini ada sekitar 10ribu anggota AGPAII Riau yang tersebar di 12 kabupaten/kota l, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Dengan jumlah tersebut tentunya memberikan sumbangsih luar biasa dalam memajukan pendidikan agama Islam.

"Guru PAI adalah guru garda terdepan sebagai lokomotif membentuk karakter siswa," tegas Hendra Yunal yang diamini ratusan anggota AGPAI yang hadir.

Masih di kesempatan yang sama, Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur di kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi setingginya kepada para guru PAI yang hadir. Zulkifli Syukur menegaskan bahwa dirinya adalah bagian dari guru PAI dan AGPAII.

Dengan adanya organisasi AGPAI ini, dia berharap agar dapat menjadi wadah meningkatkan profesionalisme guru. Pemprov Riau sendiri juga sangat berkomitmen untuk itu.

Zulkifli Syukur menjelaskan, bahwa pendidikan yang dibutuhkan di Riau dan Indonesia saat ini adalah pendidikan berkarakter, dan itu bisa dilakukan oleh guru-guru PAI.

Ke depan, ada PR besar bagi para guru khususnya guru agama Islam di Riau, yakni masalah narkoba dan LGBT. Peran guru PAI di sini sangat penting dalam membentengi anak didik dari pengaruh-pengaruh buruk narkoba dan LGBT tersebut.

"Atas nama pemerintah provinsi Riau kami ucapkan selamat atas pelantikan DPW AGPAII Riau. Semoga dengan hadirnya AGPAII dapat bersama membangun Riau dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang berakhlak," ujar Zulkifli Syukur.

Usai pelantikan, acara diisi dengan penampilan anak-anak didik. Di antaranya tarian serta nasyid.

Kegiatan AGPAII Riau dilanjutkan dengan Rakerwil bertema "Reposisi Peran AGPAII Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Penentuan Kebijakan Pendidikan Islam". Rakerwil diagendakan berlangsung hingga Ahad (12/5/2024) besok.(Andi)

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini