Polisi Tangkap Mantan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Otak Pelemparan Kepala Anjing dan Teror Pembakaran Rumah

Redaksi Redaksi
Polisi Tangkap Mantan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Otak Pelemparan Kepala Anjing dan Teror Pembakaran Rumah
riaueditor

PEKANBARU, riaueditor.com - Polresta Pekanbaru menuntaskan pengungkapan kasus teror pelemparan kepala anjing dirumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan, serta percobaan pembakaran di rumah M Nasir Penyalai. Dalang di balik aksi teror tersebut sudah ditangkap.


YS alias Yose (40), mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru itu merupakan otak dari teror tersebut. Dalam aksi terornya itu dia mengajak empat rekannya yang lain.


"Tertangkapnya pada Jumat (28/5/2021) pagi sekitar pukul 09.00 Wib disebuah rumah makan di Jalan Adinegoro, Kota Padang, Sumatera Barat, setelah sekitar dua bulan bersembunyi," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, Jumat malam. 


Nandang menjelaskan, saat ditangkap tersangka YS alias Yose tidak melakukan perlawanan kepada petugas.


"Dia bersembunyi diwilayah Padang Sumatera Barat," imbuh Nandang. 


Menurutnya, penangkapan terhadap tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan dari 4 tersangka serta pemeriksaan sejumlah saksi lainnya.


Tim Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru yang mendapat informasi tentang keberadaan pelaku langsung bergerak menuju Kota Padang, Sumatera Barat untuk melakukan penangkapan. 


Sebelumnya, polisi juga telah menangkap tersangka TS alias Bob (37) di rumah keluarganya di Jalan Lintas Timur, Desa Puncak Indah, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan pada Kamis (20/5) sekitar pukul 17.00 Wib lalu. 


"Keduanya sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian setelah melakukan aksi teror terhadap rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan serta percobaan pembakaran di rumah M Nasir Penyalai bersama tiga pelaku lainnya, Iwan, Didi, dan Boy," ungkap Nandang. 


Aksi teror ini dilatar belakangi ada oknum yang tidak senang dengan hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) LAM (Lembaga Adat Melayu) Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu di Hotel Furaya. Dimana Humas Kejati Riau, Muspidauan terpilih menjadi Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru.


Kemudian selain ada yang tidak senang dengan terpilihnya Muspidauan sebagai Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru, ternyata oknum yang melakukan teror itu juga ingin menguasai fasilitas yang ada di LAM Kota Pekanbaru.


"Tujuannya adalah supaya mereka bisa tetap eksis di property yang dimiliki LAM Kota Pekanbaru," bebernya. (R11)



Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini