JAKARTA - Timnas Indonesia akan mengandalkan beberapa pemain di bawah usia 20 tahun saat beruji coba melawan Curacao pada FIFA Matchday, 24 dan 27 September.
Keempat pemain itu adalah Elkan Baggott, Muhammad Ferarri, Marselino Ferdinan, dan Ramadhan Sananta. Keempat pemain ini belum genap berusia 20 tahun.
Terlepas dari usia yang masih belia, Baggott dan kawan-kawan tidak perlu diragukan secara kualitas. Keempat pemain ini telah membuktikan kualitas mereka di liga yang membuat Shin Tae Yong memberikan kesempatan bergabung dengan Timnas Indonesia di FIFA Matchday kali ini.
Berikut empat pemain muda andalan Shin Tae Yong di Indonesia vs Curacao:
Elkan Baggott
Baggott bukan sosok yang asing di Timnas Indonesia. Meski baru berusia 19 tahun, pemain berdarah Inggris itu sudah menjadi langganan tim Merah Putih asuhan Shin Tae Yong.
Pemain yang kini memperkuat Gillingham itu melakoni debut bersama Timnas Indonesia pada November 2021. Baggott bermain selama 68 menit dalam laga yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gloria Antalya, Turki.
Baggott kemudian jadi bagian skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Setelah itu, Baggott kembali dipanggil masuk skuad Timnas Indonesia yang berhasil lolos ke Piala Asia 2023.
Kendati masih berusia muda, Baggott begitu dewasa dalam bermain. Ia begitu tenang dalam bertahan, ditambah dengan visi bermain yang bagus, dan andal dalam duel udara dengan posturnya yang menjulang.
Marselino Ferdinan
Marselino juga masuk dalam kategori pemain muda dengan bakat besar. Di usianya yang masih 18, Marselino sudah menjadi andalan di Persebaya Surabaya.
Adik pemain PSIS Semarang Oktafianus Fernando itu rutin mengisi susunan start tim Bajul Ijo. Di level timnas kelompok umur, sosok Marselino juga begitu diandalkan.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-20 lolos ke PIala Asia U-20 2023 juga tak lepas dari andil Marselino. Ia berhasil mencetak tiga gol di kualifikasi.
Potensi Marselino dimainkan dalam laga uji coba melawan Curacao juga terbuka. Ini lantaran tim Merah Putih akan melakoni dua laga uji coba kontra wakil CONCACAF tersebut.
Ramadhan Sananta
Ramadhan menjadi salah satu muka baru di Timnas Indonesia. Penyerang muda PSM Makassar itu dipanggil karena memperlihatkan kemampuan yang menjanjikan sebagai salah satu pemain muda dengan prospek menjanjikan.
Di PSM, Ramadhan sebenarnya bukan pilihan utama. Ia berstatus pemain pengganti bomber impor asal Brasil, Everton.
Menariknya Ramadhan selalu tampil total saat dimainkan oleh Tavares. Pergerakan dan ketajaman pemain berusia 19 itu membuat sosoknya menuai pujian.
Meski minim pengalaman, Ramadhan berpotensi membuat kejutan dengan bermain sebagai starter. Catatan tiga gol dari enam laga di Liga 1 menjadi acuannya.
Muhammad Ferarri
Ferarri memperlihatkan kematangannya sebagai sosok pemimpin di usianya saat ini, 19 tahun. Ini terlihat dari kepercayaan yang diberikan Shin Tae Yong menjadikannya kapten Timnas Indonesia U-20.
Kelebihan Ferarri bukan hanya soal mentalitasnya. Pemain Persija Jakarta itu juga dibekali kemampuan yang mumpuni sebagai seorang pemain belakang.
Ferarri memiliki visi bermain yang bagus dan kemampuan bertahan yang ciamik. Ketenangannya dalam bertahan juga menjadi nilai plus lain.
Satu kelebihan lain Ferarri bisa menjadi pemain yang berbahaya dalam situasi bola mati. Dengan dua laga uji coba melawan Curacao, Ferarri berpotensi diberikan kesempatan melakoni debut di timnas senior.
Sumber: CNNIndonesia