Hasri Mengaku Ganjil dengan Perkara Pilkada Siak yang Diadukan ke MK

Redaksi Redaksi
Hasri Mengaku Ganjil dengan Perkara Pilkada Siak yang Diadukan ke MK
Drs.H.Hasri Saili.(Foto: Adi)

SIAK,riaueditor.com- Mantan Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang juga tokoh masyarakat Siak, Drs.H.Hasri Saili, menyampaikan,dirinya merasa heran dan merasa ganjil terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Siak yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu,"ungkap Hasri Saili kepada Riaueditor.com Ahad (13-4-2025) di kedai kopi ABC.

Menurut Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Siak ini Hasri, Pilkada Siak sudah selesai dilaksanakan dan sudah pula dilakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada berapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Siak dan Kecamatan Bungaraya sebagaimana yang telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi pada sidang yang dilakukan oleh MK beberapa waktu lalu.

"Hasilnya sudah jelas, anehnya kenapa masih ada perkara yang sudah diperkarakan masuk dan dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi lagi, ini yang membuat saya heran dan merasa ganjil, ada apa sebenarnya ini," imbuh Hasri penuh heran.

Ditambahkan Hasri, segala proses demokrasi dari pilkada bupati sampai keputusan MK Untuk PSU sudah di laksanakan secara legal berdasarkan proses hukum yang berlaku, akan tetapi kenapa masih ada tuntutan berikutnya.

"Kendati setiap warga negara memiliki hak hukum dan konstitusi, tetapi dalam menggunakan hak tersebut, harus juga dikaji, dievaluasi terhadap hak yang di sampaikan, intinya hak yang disampaikan itu, jangan sampai menimbulkan kegaduhan di tengah tengah masyarakat, ini yang paling penting," ujar Hasri menambahkan.

Seharusnya, kata Hasri, semua pihak termasuk para pengusung calon dan pendukung kandidat calon, harus ada tanggung jawab untuk menciptakan iklim keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat yang kondusif, semua pihak harus ingat terutama kepada para calon, selisih perhitungan suara tidak terlalu signifikan jumlahnya, sehingga dengan kondisi ini akan memberikan dampak dan peluang pada pihak yang mendukung dan tidak mendukung terhadap Bupati dan wakil Bupati terpilih.

Untuk itu, guna mewujudkan Siak lebih baik lagi ke depannya, semua pihak harus saling merangkul, berkonsentrasi untuk pembangunan Siak yang lebih baik dan maju lagi.

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Kecamatan Mempura, Hamdan Saili. Menurutnya, untuk hasil Pilkada Siak, dari Pilkada awal hingga adanya putusan MK untuk PSU pada beberapa tempat di TPS di Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura, masyarakat sudah tahu hasilnya siapa yang menjadi pemenang. Untuk itu, kepada pemerintah agar segera mengambil sikap, sehingga bupati dan wakil Blbupati terpilih secepatnya bisa segera dilantik.

"Kenapa demikian. karena masyarakat Siak sudah lelah dan capek dengan proses pilkada yang begitu panjang ini,ditambah lagi dengan masalah ekonomi yang saat ini lagi menurun,"kata Hamdan penuh nada tanya

Hamdan juga minta kepada pemerintah melalui Mendagri dan gubernur Riau, pada saat pelaksanaan pelantikan nanti agar dapat mengambil kebijakan, bahwa untuk pelantikan bupati Siak wakil Bupati Siak nanti,dilantik di Siak saja, sehingga pada momen pelantikan tersebut,masyarakat Kabupaten Siak dapat melihatnya secara langsung,"tutup Hamdan meminta (Adi)

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini