SIAK, riaueditor.com – Rapat paripurna Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak yang dipimpin Ketua DPRD
Kabupaten Siak Zulfi Mursal SH mengkritisi komposisi belanja daerah
komponen belanja langsung, masih ada komposisi urusan lain yang jumlah
anggaran totalnya belum dicantumkan.
Pandangan umum terhadap Nota Keuangan RAPBD 2014 yang telah dibacakan
Bupati Siak tersebut, sektor pendidikan dan kesehatan masih menjadi
sorotan setiap fraksi, karena walaupun sudah ada konsep gratis dalam dua
sektor prioritas tersebut, namun kenyataannya masyarakat tetap saja
masih harus merogoh koceknya.
Kendati demikian, wadah lembaga legislatif ini mengkritisi komposisi
belanja daerah yang akan diterapkan pada 2014 mendatang, agar lebih
efektif dan efisien lagi, karena pada komposisi
Peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan publik juga disarankan
agar disertai peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pelayanan yang
ada, seperti melalui pelatihan atau bimbingan teknis yang
memadai seiring perkembangan teknologi diera kekinian.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 8 fraksi secara bergiliran menyampaian tanggapannya melalui juru bicara masing-masing.
Meski demikian DPRD juga mengapresiasi ketepatan waktu penyampaian
RAPBD 2014 serta keberhasilan program pembangunan Siak seperti
pertumbuhan ekonomi yang digambarkan diatas 7 persen, IPM yang
meningkat, penurunan rasio angka kemiskinan dan lain-lain.(Ad)