KUANSING - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II BTeluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing ) menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang berada di rumah tahananan dan Lembaga permasyarakatan (Lapas) kelas II B Teluk Kuantan untuk memenuhi hak pemilih dalam Pimilihan Kepala Daerah Gubernur Riau dan Bupati Kabupaten Kuansing, Rabu (27/11/2024).
Kepala Lapas Kelas II B Teluk Kuantan Wiwid Feryanto Rahadian melalui KPLP Ridho Hakim ,STr. Pas M,H, menjelaskan
Penyelenggaraan TPS khusus dalam Lapas memastikan hak pilih WBP serta merupakan bentuk komitmen dalam menjamin hak politik seluruh warga negara, termasuk Dengan dukungan dari Komisi Pemiluhan Umum dan Badan Pengawas Pemilu (Panwaslu).
Dari 456 Warga Binaan Permasyarakatan
(WBP) hanya 273 warga binaan yang menggunakan hak suaranya di Pilkada 2024 termasuk diantaranya mantan Bupati Kuansing H.Sukarmis serta mantan Kabag Umum Saleh era mantan Bupati Drs. H.Mursini, M.Si.
Pantauan media riaueditor.com di lokasi menunjukkan suasana yang penuh antusiasme dari para WBP yang mengikuti proses pencoblosan.
Para WBP tersebut mencoblos di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaitu TPS yang telah disiapkan di dalam area lapas.
Sebelum memasuki bilik suara, para WBP terlihat tertib berbaris di pintu masuk untuk memastikan nama mereka terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut.
Ketika nama mereka terkonfirmasi, WBP diminta duduk di kursi yang telah disediakan sambil menunggu giliran dipanggil oleh petugas untuk menerima surat suara.
Kemudian melalui momen Pilkada 2024 KPLP Ridho Hakim memaknai pelaksanaan Pilkada ini sebagai bentuk pembelajaran demokrasi bagi WBP.
Melalui TPS Khusus Lapas kelas II B Teluk Kuantan tidak hanya memberikan ruang untuk menyalurkan hak politik, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya partisipasi dalam menentukan masa depan bangsa.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, berkat sinergi antara pihak Lapas, KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan berbagai pihak terkait lainnya.
Salah satu warga binaan Lapas kelas II B Teluk Kuantan Arpindo ( 37) mengatakan sebagai warga negara yang baik, memiliki hak suara untuk memilih siapa pemimpin daerahnya,baik tingkat Provinsi dan Kabupaten.
''Kami sebagai warga binaan dan sekaligus warga negara memiliki hak menyalurkan suara kami dengan mencoblos di hari ini, jadi kami sangat antusias, dan saya berharap pemimpin yang nantinya terpilih mampu memberikan perubahan untuk Provinsi Riau khusus Kabupaten Kuansing," katanya.
Sementara, Azwin (51) sebagai WBP berharap dengan menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi Pilkada tahun ini,dapat menghasilan pemimpin yang dapat memajukan Provinsi Riau.
''Mudah-mudahan Riau akan lebih maju ,lebih bermartabat ,lebih aman untuk semua kalangan," tuturnya.(RA)