Warga Desa Penjuru Inhil Nyaris Jadi Santapan Buaya

Redaksi Redaksi

PEKANBARU - Seorang warga RT 003 / RW 002 Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir, Zulkarnain (38), nyaris menjadi santapan buaya saat mandi di belakang rumahnya saat air dalam kondisi pasang, Ahad (7/7/2024) sekitar pukul 2.30 WIB dinihari kemarin.

Korban didatangi buaya yang diperkirakan berukuran kurang lebih lebar 2 keping papan dengan panjang sekitar tiga mete. Reptil predator tersebut tiba-tiba langsung menyerang korban.

“Buaya menyerang tangan sebelah kiri Zulkarnain dan menyeretnya ke tengah sungai sejarak sekitar 15 meter dari pelabuhan,” jelas Kades Penjuru, Saleh.

Zulkarnain saat itu tidak habis akal dan berusaha memeluk dan memukul buaya, lalu menusuk mata buaya dengan jari. Buaya tersebut langsung melepaskan gigitannya.

Setelah bebas dari gigitan buaya, korban berenang ke arah pelabuhan lalu duduk di pelantar pelabuhan,.

Setelah kejadian, Zulkarnain yang masih dalam kondisi trauma langsung dibawa istrinya ke rumah untuk diobati.

Akibatnya, orban mengalami luka lecet di pergelangan tangan dan kulit memutih seukuran 7 cm.

Korban ZUlkarnain saat ini diliputi perasan cemas dan gelisah akibat trauma kejadian.

Kepala BKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat dan mengirim tim untuk berkoordinasi.

Kata Genman, sungai-sungai terutama sungai yang besar di Inhil merupakan habitat buaya. Pihaknya sudah memberikan imbauan dengan memasang famplet di lokasi-lokasi yang menjadi habitat buaya agar warga berhati-hati saat beraktivitas.

“Bila dimungkinkan, agar warga dapat untuk menghindarinya,” imbau Genman.(me)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini