Soal Ujian Siswa Diduga Lecehkan Nabi Muhammad, Ini Tanggapan MUI

Redaksi Redaksi
Soal Ujian Siswa Diduga Lecehkan Nabi Muhammad, Ini Tanggapan MUI
Foto Ilustrasi Okezone

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan adanya soal ujian semester I kelas IV SD di Kecamatan Junjung Sirih, Solok, Sumatera Barat yang diduga melecehkan Nabi Muhammad SAW.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan, seharusnya soal ujian tersebut dikoreksi terlebih dahulu sebelum dicetak. Niam mengatakan, konten agama selayaknya perlu ditelaah dulu oleh ahlinya sebelum diedarkan.

"Sebelum dicetak, seharusnya dikoreksi dulu. Konten agama mestinya perlu ditelaah oleh ahli di bidang agama agar tidak menimbulkan kesalahan dan kegaduhan," kata Niam saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Soal Ujian Siswa SD di Solok Diduga Menghina Nabi Muhammad

Sementara itu, MUI Kabupaten Solok, Sumatera Barat, masih memeriksa dan mendalami munculnya soal ujian semester I kelas IV SD di Kecamatan Junjung Sirih yang dinilai melecehkan kepribadian dan sikap Nabi Muhammad SAW.

"Yang jelas, kami masih mendalami terkait munculnya soal ujian yang sangat meresahkan masyarakat dan umat Islam ini, masih dalam proses," kata Sekretaris Umum MUI Kabupaten Solok, Elyunus.

Menurut Elyunus, secara harfiah, soal tersebut jelas-jelas bertentangan dengan keyakinan umat Islam bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang mulia dan jauh dari sifat dan sikap seperti yang dimuat di soal ujian itu.

"Ini masuk ke ranah penistaan agama atau tidak akan didalami lagi, tapi sejatinya munculnya soal seperti itu tergantung niat. Kalau itu kesalahan yang tidak disengaja tentu ada pertimbangan lain," ujarnya.

Soal ujian semester I kelas IV SD yang diduga melecehkan Nabi Muhammad SAW itu viral di media sosial. Dalam soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam itu terdapat soal seperti ini:

Sikap Nabi Muhammad SAW yang tidak patut kita teladani adalah:

A. Malas Belajar

B. Mengerjakan tugas belajar

C. Menjaga nama baik sekolah dan guru

D. Menjaga nama baik orang tua.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zulkisar mengatakan, diduga ada kekeliruan pembuat soal ujian kelas IV untuk SD itu.

"Soal ujian itu, begitulah kejadiannya. Tapi dari naskah asli tidak kayak begitu sebenarnya. Kita masih melakukan pemeriksaan dari mana asal kekeliruan tersebut, apakah ada yang main-main mengubah soal tersebut," katanya.

Menurut Zulkisar, soal ujian yang sebenarnya itu seperti ini:

Selaku umat Nabi Muhammad SAW, sebaiknya meneladani sikapnya. Sebagai pelajar, yang tidak patut kita contoh dari pernyataan di bawah ini adalah?"

A. Malas Belajar

B. Mengerjakan tugas belajar.

C. Menjaga nama baik sekolah dan guru, dan

D. Menjaga nama baik orang tua.

(okezone.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini