Sepeda Motor Vs Truk Fuso di Km 111 Pinggir, Dua Nyawa Melayang

Redaksi Redaksi
Sepeda Motor Vs Truk Fuso di Km 111 Pinggir, Dua Nyawa Melayang
JR/oke
Korban Annasari Wahyuni (40) dan Reza (30) saat di RSUD Duri, Rabu.

DURI, riaueditor.com - Kecelakaan Lalulintas (lakalantas) antara pengendara sepeda motor dan sebuah truk kembali terjadi di jalan lintas Pekanbaru - Duri, atau tepatnya di kilometer 111 depan Pabrik Kelapa Sawit Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau, Rabu (3/1/18) sekira pukul 10.00 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor berplat merah bernopol BM 3484 D yang dikendarai oleh Reza yang berboncengan dengan seorang bidan bernama Annasari Wahyuni (40) warga Jalan Sutan Syarif Kasim, RT 04, RW 03, Desa Serai Wangi, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis tewas ditempat.

Dari hasil keterangan warga setempat, sebelum kecelakaan itu terjadi, kedua korban tengah mengendarai sepeda motor yang datang dari arah Kandis menuju Duri. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban hendak mendahului kendaraan didepannya, secara bersamaan sebuah Truk Fuso berplat Nomor Polisi (Nopol) B 9477 UYY sedang melaju kencang di depannya. 

"Kecelakaan pun tak terhindarkan dan kedua korban terpental dan tewas seketika di TKP," ujarnya.

Kecelakaan maut tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas, sebelum petugas dari Traffigh Accident Centre (TAC) Balai Raja, Satlantas Polres Bengkalis turun ke lokasi mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Kasatlantas Polres Bengkalis, AKP Rahmad C Yusuf saat dikonfirmasi, Rabu (3/1/18) membenarkan kecelakaan yang menyebabkan dua orang korban jiwa." Anggota masih olah TKP, sebentar ya,"ujarnya.

Informasi yang diperoleh dari rekan korban menyebutkan bahwa Bidan Desa Anasari itu, juga menjabat sebagai bendahara UPT Puskesmas Serai Wangi dikabarkan hendak mengambil gaji dan insentif staf puskesmas ke salah satu Bank di Kecamatan Pinggir dengan ditemani Securitinya dengan menggunakan sepeda motor dinas Puskesmas.

Namun naas, nasib berkata lain, keduanya justru dipanggil yang maha kuasa dengan disebabkan benturan keras dengan Truk Fuso tersebut.

"Biasanya kalau keluar untuk urusan ke Puskesmas, korban diantar dengan menggunakan Ambulan desa, tapi kali ini menggunakan sepeda motor. Apa hendak dikata, mungkin sudah takdirnya seperti ini," pungkas seorang rekan korban saat menjenguk jenazah bidan desa itu di kamar pemulasaran jenazah RSUD Duri. (JR)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini