Perbaikan Digesa, Besok Jembatan Arus Jalintim KM 57 yang Amblas Kembali Bisa Dilintasi

Redaksi Redaksi
Perbaikan Digesa, Besok Jembatan Arus Jalintim KM 57 yang Amblas Kembali Bisa Dilintasi
zul/riaueditor.com

PELALAWAN, riaueditor.com - Pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II yang berkantor di Medan Sumatra Utara menggesa perbaikan jembatan arus jalan lintas timur (Jalintim) Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci KM 57 di SP 5 desa mekar jaya Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau yang amblas pada Sabtu (19/9/2020) pagi lalu. 

Demikian disampaikan Drs Syafrudin, M.Si Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan kepada riaueditor.com, Selasa (22/9/2020). Menurutnya, perbaikan dilakukan dengan alat berat. Perbaikan digesa secepat mungkin hingga diharapkan besok Rabu (23/20/2020) sore atau malam arus lalu lintas jembatan km 57 dapat dilintasi kendaraan. 

"Perbaikan dilakukan tetap dengan pengawasan ketat. Hujan deras pada Jumat lalu hingga arus air yang deras diduga kuat menyebabkan jembatan amblas. Saya lihat langsung perbaikannya dengan pihak Satlantas Polres Pelalawan dan Satpol PP, Kita berharap besok Rabu sekira sore atau malam ditargetkan perbaikan jembatan rampung dan sudah bisa dilintasi kendaraan," bebernya.  

Dilanjutkannya, sejak akses jalan terputus hingga arus lalulintas sementara dialihkan dengan pengawalan dari pihak kepolisian, Dishub dan Satpol PP. Seluruh kendaraan dari arah Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci di alihkan melalui Jl Sultan Syarif Khasim km 55 melalui sampai akses Road PT RAPP dan kompleks Bakti Praja. Begitu juga sebaliknya dari Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru. 

Sedangkan kendaraan dari Simpang Perak menuju Pekanbaru diarahkan melewati Lubuk Dalam melewati simpang Perawang hingga Maredan, tutupnya. (ZoelGomes)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini