Diduga Tertembak Senapan Angin, Pria Paruh Baya di Inhu Tewas

Redaksi Redaksi
Diduga Tertembak Senapan Angin, Pria Paruh Baya di Inhu Tewas
riaueditor.com
Senapan angin milik korban.
PEKANBARU, riaueditor.com - Seorang pria paruh baya, Idris alias Atan Diris (500, warga Dusun Katipo, Desa Pauh Ranap, Kecamatan Pranap, Kabupaten Indragiri Hulu, harus meregang nyawa diduga setelah peluru senapan anginnya mengenai perutnya, Minggu (4/12/2016).

Informasi yang didapat, Idris tewas setelah ke rumah seorang perawat bernama Marzuni Ani (33), untuk menjalani pertolongan pertama, namun sesampainya di rumah Marzuni, Idris telah meninggal dunia akibat luka kecil dibagian perut sebelah kanannya diduga terkena peluru senapan angin.

Kejadian bermula ketika korban (Idris, red) bersama teman-temannya Zaiman alias Iman (27), Syafrimadan (39) dan Gindo Firmasyah (26), ketiganya warga Dusun Katipo, Desa Pauh Ranap, pergi berburu burung ke Perkebunan Kelapa Sawit Dusun Serangge Pabrik Desa Punti Kayu Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Inhu.

Saat berburu pada Minggu (4/12/2016) sore, sekitar pukul 17.00 WIB, korban dan tiga rekannya itu masing-masing menggunakan senapan angin. Sesampai di areal perkebunan kelapa sawit, korban dan tiga rekannya berpencar dengan jalan satu arah dan jarak masing masing sekitar 10 meter.

Dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (5/12/2016), rekan korban mendengar suara tembakan senapan angin dari arah korban dan suara "Mengucap" dari korban.

Curiga, ketiga rekan korban lalu mendatangi dan melihat korban sudah terlentang dengan senapan angin berjarak kurang lebih 1 meter dari korban.

Waktu itu, rekan korban melihat ada luka kecil di bagian perut sebelah kanan, diduga akibat tembakan senapan angin.

Teman-teman korban yang melihat kejadian tersebut segera melarikannya ke rumah seorang perawat bernama Marzuni Ani untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun setibanya di rumah Marzuni dan saat dilakukan pengecekan korban telah meninggal dunia.

Keluarga korban yang mendapat kabar jika korban telah meninggal lalu menjemput korban dari rumah perawat, selanjutnya sekitar pukul 11.00 WIB, pihak keluarga dan saudara korban memakamkan korban.

Sampai saat ini, pihak keluarga maupun saudara korban tidak melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pranap.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, dan saat ini korba sudah dikebumikan oleh pihak keluarganya.

"Ya, korban diduga tertembak senapannya sendiri tepat dibagian perutnya. Saat itu korban bersama tiga rekannya pergi berburu burung. Korban sempat dilarikan ke rumah seorang perawat, namun nyawa sudah tidak tertolong," jelas Guntur, Selasa (06/12/2016).



Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini