Kukerta di Desa Lubuk Garam, Mahasiswa Unri Bersama Dosen HI Gelar Sosialisasi Bullying

Redaksi Redaksi
Kukerta di Desa Lubuk Garam, Mahasiswa Unri Bersama Dosen HI Gelar Sosialisasi Bullying
kukerta Unri 2024

LUBUK GARAM, riaueditor.com - Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) yang dilakukan oleh Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unri bersama Dosen HI Fisip beberapa waktu lalu menggelar sosialisasi dan edukasi Pencegahan Bullying (Perundungan) di Desa Lubuk Garam Kabupaten Bengkalis. Demikian hal ini disampaikan oleh Dr. Yusnarida Eka Nizmi S.IP., M.Si.

Disampaikan oleh Nizmi, program utama dari Kukerta MBKM dari Universitas Riau adalah untuk melakukan sosialisasi tentang pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2030 (SDGs).

Tak hanya itu kata Nizmi, mahasiswa yang melakukan Kukerta MBKM dalam sosialisasinya memberikan edukasi tentang Peran Orang Tua dan Sekolah dalam Pencegahan Bullying/Perundungan. Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya mencapai poin ke-4 dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu "Pendidikan Berkualitas," imbuh Nizmi.

Dilanjutkan Nizmi, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di SDN 12 Siak Kecil, dengan menghadirkan siswa-siswi, para orang tua dan guru, dengan tujuan pencegahan bullying.

Tak sampai disitu, "Sosialisasi ini juga untuk memberikan pemahaman tentang apa itu bullying, jenis-jenis bullying, dampak bullying terutama kepada korban dan pelaku, serta cara pencegahannya, ungkap dosen pembimbing Kukerta MBKM Unri, Dr. Yusnarida Eka Nizmi S.IP., M.Si.

Sementara itu, sekapur sirih yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 012 Lubuk Garam, Siak Kecil, Bakran S.Pd,SD, sebelum dilanjutkan pemaparan materi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, tim Kukerta menayangkan video animasi tentang bullying kepada para siswa SDN 12 Siak Kecil.

Saat pemateri mengajukan sejumlah pertanyaan, bagi siswa-siswa yang berani menjawab, bagi mereka yang bercerita tentang pengalaman bullying, mereka yang berani, diberikan hadiah yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Dalam kegiatan ini disampaikan juga secara lebih interaktif yang melibatkan siswa serta orang tua yang hadir, sehingga tidak bersifat monoton.

"Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat mengurangi perilaku bullying di antara anak-anak di Desa Lubuk Garam. Selain itu, mahasiswa Kukerta juga berharap agar meningkatnya pemahaman anak-anak tentang pentingnya pendidikan yang adil dan inklusif demi kemajuan desa," tandas Nizmi.

"Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada pencegahan bullying, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan di desa tersebut sehingga mencapai poin ke-4 SDGs dengan lebih efektif," tutup Nizmi.(adi/rls)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini