GSSB di Masjid Raya Kuansing, Gubri Edy sampaikan Fadhilah Subuh Berjemaah

Redaksi Redaksi
GSSB di Masjid Raya Kuansing, Gubri Edy sampaikan Fadhilah Subuh Berjemaah
istimewa
Gubernur Riau (Gubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution.

KUANSING - Gubernur Riau (Gubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution pantang surut untuk mengajak masyarakat Riau kejalan kebaikan. Hal tersebut dapat dilihat melalui konsistensinya dalam mensyiarkan ajaran agama islam melalui Gerakan Salat Subuh Berjemaah (GSSB) disejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Orang nomor satu di Provinsi Riau itu sampaikan, terdapat banyak fadhilah yang didapat daripada salat subuh berjemaah. Bahkan salat sunnah sebelum subuh, jelas Gubri, banyak keutaman yang Allah berikan bagi umat yang melaksanakannya, demikian disampaikan Allah melalui lisan Rasulullah.

"Jika dicermati yang dikatakan Rasul, dua rakaat sebelum salat subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya. Maka Allah mempersiapkan kita menjadi orang kaya, dunia dan seisinya ini lebih dari sekadar kekuasaan dan harta yang berlimpah. Sehingga apa yang ada didunia tidak ada bandingannya dengan sunnah dua rakaat sebelum subuh," Kata Edy Nasution dalam GSSB ke-167 di Masjid Raya Kuantan Singingi (Kuansing), pada Ahad (17/12/2023).

"Orang-orang yang melaksanakan salat sunnah sebelum subuh dinobatkan Allah sebagai orang terkaya di dunia. Allah yang menobatkan dari lisan rasulnya, maka kenapa kita tida mau melaksanakannya?, sangat sombong sekali kita rasanya sebagai manusia," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, jika salat sunnah sebelum subuh memiliki keutamaan yang begitu luarbiasa. Maka, kata Gubri, seperti apa rasanya balasan Allah terhadap orang-orang yang melaksanakan fardu subuh berjemaah.

"Kalau sunahnya saja seperti itu [lebih baik dari dunia dan seisinya] maka wajibnya seperti apa?. Rasul katakan, jika umat ku tau fadhilah subuh berjemaah maka orang lumpuh pun akan datang meskipun dalam kondisi merangkak," jelasnya.

Dijelaskan, setiap orang adalah pemimpin untuk dirinya sendiri. Setiap tindakan akan diminta pertanggungjawaban diakhirat kelat.

"Tangan dan kaki ini akan bersaksi untuk kita diakhirat, maka persiapkanlah bekal sebaik mungkin. Laksanakan salat lima waktu dengan berjemaah, karna itu bentuk kesetiaan kita kepada sang pencipta," tutupnya. (mcr)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini