PT APR Tak Pernah Terbuka Dengan Disnaker Pelalawan Soal Rekrutmen Naker

Redaksi Redaksi
PT APR Tak Pernah Terbuka Dengan Disnaker Pelalawan Soal Rekrutmen Naker
zul/riaueditor.com

PELALAWAN, riaueditor.com - PT Asia Pasific Rayon (APR) ternyata tidak pernah terbuka dengan pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan terkait rekrutmen tenaga kerja. 

Hal ini terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara gabungan komisi I, II dan III DPRD Pelalawan bersama pihak manajemen PT APR, Senin (16/3/2020) siang.

Syamsul Alam Kabid Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnaker Pelalawan mengatakan, PT APR tidak pernah terbuka dan memberitahukan Disnaker Pelalawan. 

"Tidak pernah terbuka dan tidak ada pemberitahuan sama kita. Jadi bagaimana kita lakukan pemantauan dan menyebarkan informasi rekrutmen tenaga kerja, sementara pihak perusahaan tidak terbuka dengan kita. Seharusnya kita tahu komposisi tenaga kerja lokal yang direkrut," paparnya. 

Menurutnya, perusahaan hendaknya menindaklanjuti Perda Kabupaten Pelalawan nomor 18 tahun 2001 tentang penempatan dan pemanfaatan tenaga kerja lokal bagi perusahaan dan Perda nomor 3 tahun 2005 tentang perubahan atas Perda 18 nomor 2001 tentang pemanfaatan tenaga kerja lokal bagi perusahaan. 

Sampai-sampai salah satu anggota DPRD Pelalawan Nazzarudin Arnazh meminta PT APR bertanggung jawab dengan data naker PT APR yang jumlah investasi mencapai Rp. 15 triliun yakni 574 orang dan naker ber ktp Pelalawan hanya berjumlah 161 orang saja atau hanya 28 persennya.

"Anda harus bisa tanggung jawab terhadap 161 orang naker lokal ber KTP Pelalawan. Kita saja hearing, laporannya belum ada warga sering yang bekerja di PT APR, sementara anda sebut desa Sering ada. Sportif saja, PT APR tidak terbuka soal naker lokal ini. Dimana perasaan perusahaan selama ini. Jangan lulusan kita yang setiap tahun puluhan ribu ini tersisih dengan banyaknya pekerja dari luar Pelalawan. Jangan terus php lah," tegasnya. 

Masalah naker lokal berlangsung alot dipicu laporan PT APR terhadap rekrutmen tenaga kerja. Terlebih pihak menyebutkan telah merekrut naker dari sejumlah daerah dan sejumlah sekolah, sementara dari 547 tenaga kerja hanya 161 orang saja naker lokal ber KTP Pelalawan. (ZoelGomes)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini